BUPATI PANGANDARAN: “ATTAP BISA MENJADI PELAYAN INFORMASI WISATA KE PUBLIK”


PARIGI-Menyikapi kebijakan Pemkab Pangandaran dalam penataan pariwisata, Asosiasi Tour dan Travel Agent Pangandaran (ATTAP) tidak mau ketinggalan untuk turut berbenah diri agar bisa menjadi salah satu komponen penunjang bagi dunia kepariwisataan Pangandaran.

Hal tersebut dilakukan beberapa waktu lalu dengan mengukuhkan kepengurusan ATTAP dihadapan Bupati H. Jeje Wiradinata bertemopat di sekretaria Daerah Pangandaran.(18/9). ATTAP pun menjadi tempat resmi bagi 26 agen tur travel sebagai pelaku usaha wisata yang akan berkontribusi langsung maju dan berkembangnya ekonomi khususnya di sektor pariwisata.

Menurut Ketua ATTAP, Pupung, dari jumlah 38 agen tur dan travel, setelah melalui verifikasi, ada 26 anggota yang layak dan siap melayani wisatawan yang datang ke pangandaran.
Dari persaratan yang ada pada asosiasi, lanjut Pupung, ada 26 agen tur yang mememuhi sejumlah kriteria untuk bergabung dalam wadah ATTAP.

“Saya berharap, ke depan akan semakin banyak agen untuk segera memenuhi legalitas agar bisa terakomodir dalam asosiasi,” ujarnya.

Lebih lanjut Pupung mengatakan, pariwisata Pangandaran selama ini sudah dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional karena memiliki trade merk  serta karakter yang berbeda dibandingkan destinasi wisata lainnya yang ada di Indonesia. Sehingga, ia pun optimis dunia pariwisata Pangandaran akan terus berkembang seiring dengan terus ditatanya obyek-obyek wisata yang adi di Kabupaten Pangandaran.

“Dan sekarang kami hadir diharapkan bisa ikut berperan karena ATTAP hadir bukan sekedar menjadi pelengkap atau latah, tetapi diharapkan bisa menjadi garda terdepan agar visi misi Kabupaten Pangandaran menjadi destinasi yang mendunia bisa cepat terwujud.” ungkapnya kepada media, Senin (18/9).

Dikatakan Pupung, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) ATTAP nantinya juga bisa menjadi penyeimbang, fasilitator serta inisiator dari semua penyelenggara perjalanan wisata, karena ATTAP sangat memahami fase demi fase proses pariwisata di Pangandaran berkembang.

“Kami pun bisa menjadi mitra strategis pemerintah dan menjadi mitra pengelenggara kepariwisataan Pangandaran. “imbuhnya.

Sementara menurut Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya, dengan dikukuhkanya kepengurusan ATTAP ini, secara internal diharapkan bisa lebih meningkatkan profesionalisme dan rasa kebersamaan di kalangan pelaku usaha pariwisata.

Selain itu, kata bupati, rentang kendali serta control diantara elemen yang berkepentingan dengan ATTAP, terutama agen perjalanan dari luar menjadi lebih efektif.

“Saya berharap ATTAP juga bisa menjadi pelayan informasi tentang pariwisata Pangandaran ke public, khususnya pada wisatawa yang akan datang berkunjung ke Pangandaran. “ungkap Jeje. (hiek)

Related

berita 7064623323520412434

Posting Komentar

emo-but-icon

item