WARGA HERAN, PROGRAM DANA DESA 2016 DESA MEKARWANGI LANGKPALANCAR FIKTIF ?

PARIGI – Adanya isu di masarakat terkait penggunaan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa Desa (ADD), bantuan Propinsi (Banprop) dan P3IP yang dalam penggunaannya kurang maksimal di beberapa desa yang ada di Kabupaten Pangandaran, mengundang keprihatinan masyarakat yang menyaksikan dan ikut mengawasi penggunaan anggaran tersebut, seperti pengerjaan infrastruktur untuk perbaikan pasilitas umum di pedesaan.

Salah satunya diungkapkan seorang warga Desa Mekarwangi Kecamatan Langkaplancar, Subur (51). Ia merasa kecewa saat melihat hasil pembangunan infrastruktur di desa nya, pengerjaan jalan rabat beton sepanjang 150 meter di Dusun Pasir Puteuy dengan anggaran sekitar Rp 48 juta tahun anggaran 2016 yang bersumber dari Dana Desa, ternyata sampai saat ini belum ada bukti pisiknya.

"Ini sangat aneh, kenapa sampai saat ini pengerjaan jalan rabat beton tersebut belum dikerjakan juga, padahal warga sangat mengharapkan perbaikan jalan tersebut." katanya. (03/07)

Subur saat bertemu PNews di kantor Insfektorat Kabupaten Pangandaran, lebih jauh mengatakan, itu uang berasal dari rakyat yang diamanahkan untuk pembangunan pasilitas warga, bukan untuk dipakai demi kepentingan perangkat desa semata.

“Harusnya kepala desa lebih paham pada tata cara pengelolaan serta pengadaan barang dan jasa di desa sesuai dengan Perbup no 22 tahun 2015",tegasnya. (AGE)

Related

berita 2132995599143825930

Posting Komentar

emo-but-icon

item