WARGA DUSUN CIKADU-BANGUNJAYA PRAKARSAI BANGUN JALAN TEMBUS 2 DESA

LANGKAPLANCAR-Kecamatan Langkaplancar secara geografis merupakan  daerah pegunungan dengan masyarakatnya mayoritas beraktifitas sebagai petani kebun. Sepertti di Desa Bangunjaya, hampir seluruh warga setiao harinya poergi ke ladang, sawah atau kebun untuk bercocok tanam.

Salah seoirang Lembaga Masyarakan Desa Hutan (LMDH), dalam rangka untuk mendongkrak pendapatan petani di desanya, ia berinisiatif dalam pembuatan jalan rute Tonjong – Nangerang – Pasirangas, yang merupakan jalan baru untuk bisa menembus hutan perkebunan milik masyarakat  di Dusun Cikadu Desa Bangunjaya yang bermanfaat untuk memudahkan transportasi, terutama di saat petani panen dan akan menjual hasil kebunya.

“Dengan jalan baru ini para petani bisa memangkas ongkos angkutan dan tidak kesulitan lagi menjual hasil pertaniannya.  “ungkap Sumarna. (26/3).

Pembangunan jalan nangerang sepanjang 1500 meter x lebar 5 meter ini, menurut Sumarna, ia bangun melintas diatas tanah milik masyarakat dan tanah Desa Bangunjaya, dan dikerjakan dengan pola swadaya murni seluruh anggita LMDH.

“Pembangunan jalan tembus ini seluruhnya menghabiskan biaya sekitar Rp. 48, 6 juta sudah termsuk . “terang Sumarna.

Sumarna yang juga seorang guru bersama tokoh setempat, Muslihin Leheng, menggagas pembangunan jalan tersebut dibantu sepenuhnya oleh masyarakat di lingkungan Dusun Cikadu.

"Kami berharap, ke depannya untuk pembangunan seklanjutnya bisa dianggarkan dalam APBDes Bangunjaya di tahun anggaran 2018. “imbuh Sumarna.

 Jika perlu, lanjut Sumarna, jalan tersebut ditingkatkan statusnya menjadi jalan kabupaten agar dalam pembangunan selanjutnya buisa dianggarkan dari Pemda Oangandaran.

Dikatakan Sumarna, Jalan ini benar-benar murni diprakarsai masyarakat karena memang jalan ini nantinya akan sangat berguna sebagai jalan alternatif yang akan menyambungkan antara Desa Bangunjaya dan Desa Bojongkondang.

“Jalan ini juga sebagai alternative dan untuk langkah antisifasi jika ditanjakan cibencoy terjadi longsor  seperti sering terjadi selama ini. “jeloas Sumarna.

Disamping sebagai jalan alternatif menghubungkan dua Desa tadi, masih kata Sumarna,  jalan ini juga berpotensi menjadi jalan Trabas Trail Adventure untuk mereka yang memilki hobi bersepeda motor.

"Selain itu, bisa juga sebagai jalan wisata karena trek jalan tersebut melewati  Curug Cioray wahana wisata curug yang ada di Desa Bangunjaya. "pungkasnya.(ODS)

Related

berita 2572621936319314236

Posting Komentar

emo-but-icon

item