SYUKURAN NELAYAN 2016 DALAM RANGKAIAN HUT PANGANDARAN KE 4


PANGANDARAN-Syukuran nelayan atau lebih dikenal dengan istilah Hajat Laut hari ini (6/10)) kembali digelar di pantai Pangandaran dengan 11 rangkaian acara dengan mengambil lokasi di beberapa titik sekitar pantai barat dan timur.
Hajat Laut kali ini menjadi sesuatu yang istimewa, pasalnya bertepatan menjelang hari  jadi Kabupaten Pangandaran ke 4 dengan mengambil tema “Meneguhkan Kembali Nilai-Nilai Budaya Kelautan sebagai Poros Maritim Dunia”

Prosesi hajat laut yang diawali karnaval budaya dengan iring-iringan tumpeng, drum band, dan pengantin sunat dilanjutkan dengan tabur bunga oleh Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran di pantai barat dan karnaval perahu nelayan di sekitar teluk pananjung.

Dalam sambutannya Bupati Jeje Wiradinata menyampaikan, Hajat Laut merupakan tradisi yang biasa dilaksanakan masyarakat nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas berkah hasil laut yang didapat kepada sang pecipta.

"Kendati nelayan pangandaran sekarang sedang menghadapi paceklik, tapi hal ini tidak menyurutkan niat nelayan pangandaran untuk bersyukur serta berterimakasih kepada Sang Pencipta,"kata Jeje. (6/10).

Jeje menambahkan, syukuran nelayan tahun 2016 ini juga bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Pangandaran ke 4 yang jatuh pada tanggal 25 oktober.

“Acara syukuran nekayan di sepnjang pesisir pantai pangandaran meruoakan rangjkaian acara hari jadi Kabuoaten Pangandaran ke 4. “Imnbuh Jeje.

Sementara Ketua pelaksana kegiatan, Datam Sutarjo mengungkapkan, Hajat Laut tahun ini dilaksanakan di sebelas titik, antara lain, Pantai Timur dan Pantai Barat pangandaran, Batukaras, Bojongsalawe dan pantai Nusawiru Cijulang.

“Selain daerah tersebut, hajat laut pun dilaksanakan di Pantai Legokjawa, Madasari, Muaragatah, Pesisir Pamotan, Majingklak dan Bagolo. “Ungkap Datam. (TONI T.)

Related

berita 1987115559332995626

Posting Komentar

emo-but-icon

item