AGUN GUNANJAR: “BENCANA BANJIR AKIBAT SALAH PENGELOLAAN HUTAN..”

PANGANDARAN-Beberapa kejadian bencana yang terjadi di Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran baru-baru ini disesalkan Agun Gunanjar Sudarsa, anggota DPR RI komisi I. Pasanya, ia merasa prihatin saat melihat langsung beberapa sungai yang dipenuhi sampah hingga terjadi pendangkalan dan penyempitan.

“Saya lihat banyak potongan kayu dan sampah pada aliran sungai. “ungkap Agun ketika melihat kondisi jembatan Ciputrapinggan Pangandaran yang amblas.(15/10).

Dengan adanya potongan kayu pada aliran sungai, menurut Agun, ini kiriman dari hulu dan hanyut ketika air sungai besar karena curah hujan.

“Saya yakin, ada yang tak beres kondisi hutan di hulu sungai sehingga bongkahan kayu tersebut terseret arus sungai dan menimbulkan banjir di hilir. “sambung Agun.

Menurutnya, tidak benar jika banjir yang terjadi karena alam atau akibat guyurabn hujan dan yang jelas ini karena ada penggundukan hutan hingga bongkahan-bongkahan kayu sisa tebangan tersebut membuat sungai jadi sempit dan dangkal.

“Saya akan segera menyurati Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup atas kejadian ini. “Tegas Agun.

Agun pun merasa heran, kampung halamannya kini jadi wilayah banjir, padahal sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi.

“Saya masih ingat, kampung haklaman saya dulu tidak pernah ada banjir, taoi sekarang rumah kakek saya terendam hingga ketinggian perut, ini kan heran…”ungkapnya lagi.

Dari hasil pantauan langsung di pusat banjir, Agun yakin, ini bukan karena factor alam semata. Tapi lebih diokarenakan adanya perusakan di hulu sungai.

Agun pun menyimpulkan, ini semua karena ada ketamakan dan keserakahan dalam pengelolaan sumber daya hutan dengan mengeksplotasi pohon-pohon yang berfungsi sebagai resapan air.

“Masa tanam mungkin dilakukan hanya lima tahun sekali, padahal penebangan hampir tiap tahun dilakukan. “pungkasnya. (hiek).

Related

berita 8144915883725157971

Posting Komentar

emo-but-icon

item