DR. SOBIRIN: “PENDIDIKAN KARAKTER ITU PERLU KETELADANAN DAN KEBIASAAN..”

PANGANDARAN-Menurut DR. H. Sobirin, S.Pd, M.Pd, yang disebut pendidikan berkarakter itu harus meliputi dua unsur, keteladanan dan kebiasaan, tidak cukup hanya dengan pola mengajar dengan materi pengajaran yang memang sudah ada di tiap-tiap sekolah. “Keteladanan untuk anak didik harus didapat dari siapa saja yang dianggap lebih tua darinya. “ Ungkap Sobirin.(2/8).

Bagaimana bisa memerintahkan pada siswa untuk sembahyang berjamaah, lanjut Sobirin, jika gurunya sendiri malah asik ngobrol saat masuk waktu shalat. “Banyak hal lain anak didik yang memerlukan keteladanan dari usia di atasnya. “Ungkapnya lagi.

Tidak hanya di lingkungan sekolah, menurut Sobirin, perilaku birokrat, politisi, tokoh semuanya harus memberikan teladan jika ingin pendidikan berkarakter dimiliki anak terwujud. Tidak cukup hanya menerapkan pada jam pelajaran di sekolah atau skstrakulikuler siswa, karena hal tersebut sudah ada di tiap-tiap sekolah dalam mata pelajaran. “Keteladanan yang diperoleh siswa jauh lebih penting dari pelajaran yang selama ini mereka terima, karena pendidikan berkarakter itu bukan hanya transfer ilmu saja. “Imbuh Sobirin.

Kedua, menurut Sobirin, kebiasaan berperilaku baik dan santun harus menjadi keseharian anak peserta didik. Biasanya untuk membiasakan diri diawali pemaksaan dengan menerapkan aturan yang harus dilaksanakan. “Jika dalam menjalankan aturan sudah menjadi kebiasaan, maka siswa pun punya karakter. “Terang Sobirin.

Tapi sekarang masalahnya guru takut merapkan sanksi pada siswa yang melanggar aturan karena Hak Asasi Manusia (HAM), guru hanya karena menyentil saja bisa panjang urusannya, padahal untuk menerapkan aturan harus ada sanksi. “Jika ada guru menyentil siswa, 100 % saya yakin itu bukan karena benci atau masalah pribadi lainnya. “Terangnya lagi.

Jika ingin pendidikan berkarakter melekat pada setiap anak didik, maka mulailah dengan keteladanan dan kebiasaan diterapkan sejak dini. “Kita beri keteladanan pada anak dan kita harus bisa membiasakan diri dengan kebiasaan berperilaku santun dan beretika. “Pungkas Sobirin. (hiek)

Related

Pendidikan 6873345710335719285

Posting Komentar

emo-but-icon

item