PUTI GUNTUR SOEKARNO PUTRI DAN APRESIANYA PADA RONGGENG GUNUNG

PANGANDARAN-Setelah dua periode duduk di DPR RI dan kunjungan ke kabupaten pangandaran, menurut Puti Gubntur Soekarno Putri baru pada periode kedua inilah ia berkesempatan mengunjungi dan mendapat suguhan budaya di Pangandaran.

“Khasanah budaya di pangandaran sangat kaya dan beragam. “Ungkap Puti.(27/5).

Kepada sejumlah Awak media, Puti yang ditemui usai menyaksikan penampilan beberapa kesenian dan dialog budaya bersama Dewan Kesenian Pangandaran dalam rangka persiapan pagelaran “dua ribu ronggeng” di hotel Pantai Indah Timur Pangandaran, mengatakan, sebagai anggota DPR RI di komisi X yang salah satunya membidangi pendidikan dan budaya, menurut Puti ia sangat respek pada perkembangan kebudayaan di daerah.

“Seperti di pangandaran, saya kagum sekali dengan budaya ronggeng gunung warisan para pendahulu masarakat pangandaran. “Kata Puti.

Melalui fungsinya di DPR RI, ia akan mendorong Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk lebih mengoptimalkan lagi peranan budaya dalam pembangunan. Sebab, lanjut Puti, peranan budayawan yang ada di daerah akan mampu memberikan kontribusi aktif agar pembangunan yang ada di pangandaran tidak melepaskan sentuhan budaya dan kearifan lokal.

“Saya yakin, dibawah kepemimpinan Pa Jeje Wiradinata dan Pa Adang Hadari pangandaran akan mampu mengimplementasikan budaya dalam setiap kebijakannya. “ Kata  Puti lagi.

Apalagi pangandaran dengan potensi kepariwisataannya, menurut Puti, akan bisa sejajar dengan destinasi wisata lainnya jika budayanya bisa lebih optimal.

“Karena ada korelasi antara pariwisatra dengan budaya dan tidak bisa dipisahkan. “Ungkapnya lagi.

Menurut Puti, orginalitas ronggeng gunung yang ada di pangandaran pun nantinya bisa menjadi ikon budaya pangandaran.

“Tadi saya tanyakan, apakah ronggeng gunung bisa dimainkan kolosal dan semua usia, ternyata bisa, itu artinya ronggeng gunung punya potensi besar menjadi budaya andalan Kabupaten pangandaran. ”Imbuh Puti.

Ronggeng gunung, sebuah seni "buhun" milik masarakat pangandaran yang kini semakin tergeser oleh seni ibing diharapkan pula mampu bertahan dari seni modern elekton yang hanya bisa memberikan efek hiburan saja.

Pertanyaannya, seberapa pedulikah perhatian pemerintah pada budaya yang ada di daerah ? atau sudah berapa besarkah kontribusi para pelaku budaya sendiri pada kesenian daerah ? (hiek)

Related

budaya 3012653209586856534

Posting Komentar

emo-but-icon

item