21 TAGANA PANGANDARAN IKUTI 6 HARI PELATIHAN

   PANGANDARAN-Untuk kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana, Pemerintah kabupatenpangandaranmenlalui Dinas Kependuuakan Pencatatan Sipil Sosnakertrans mengadakan pelatihan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) selama 6 hari dari tanggal 22 – 2 april 2016 di Lapang Sepak Bola Kecamatan Sidamulih. Pelatihan yang ditutup Bupati Pangandaran, H.Jeje Wiradinata melibatkan 49 anggota baru TAGANA dari sepuluh kecamatan se-Kabupaten Pangandaran. “Seluruh anggota TAGANA Pangandaranberjumlah 70 orang, 21 anggota lama dan 49 anggota yang baru ikut opelatihan  sekaranag.”Terang salah seorang anggota asalpangandaran, Asep Nurdin.(27/4).
    Dalam sambutannya, Bupati H.Jeje Wiradinata mengatakan, dalam pemerintahannya yang baru berumur 70 hari, menurutnya, harus bergerak cepat untuk menjalankan program-program yang ada di Kabupaten Pangandaran. “Di tengah-tengah perioritas program kedalam, konsolidasi, menyatukan cara pandang seluruh aparatur, kami sangat respon dengan pelatihan-pelatihan kebencanaan seperti ini, “Ungkap Jeje.
    Menurut Jeje, sebenarnya anggaran untuk pelatihan, work shop dan bimbingan teknik banyak yang dicoret dalam APBD, tapi untuk anggaran pelatihan tentang kebencanaan, menurut Jeje pihaknya tidak berani mencoretnya. “Artinya,pemerintah daerah memang punya kepedulian husus masalah penanggulangan bencana. “Imbuh Jeje.
    Atas nama pemda, Jeje pun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kependuuakan Pencatatan Sipil Sosnakertrans, BPBD yang sudah komitmen dan meningkatkan profesionalisme dalam penanggulangan bencana daerah. “Bukan kita mendahului, tapi dalam rangka kesiap siagaan memang harus ada tim penanggulangan bencana. “Kata Jeje lagi.
    Usai mengikuti acara penutupan tersebut,Kepala Dinas Kependuuakan Pencatatan Sipil Sosnakertrans, Drs. H. Tantan Roesnandar menyampaikan terimakasih kepala seluruh peserta pelatihan yang telah mengikuti pelatihan selama 6 hari dengan materi latihan yang cukup melelahkan. “Sebenarnya dengan jumlah 70 orang anggota TAGANA masih belkumcukup, idealnya ada1 orang untuk 1 desa.”Kata Tantan.
    Dari 21 TAGANA senior dan 49 TAGANA muda diharapkan nantinya bisa mengantisipasi saat terjadi bencana di Kabupaten Pangandaran.  Dengan bekal pelatihan selama 6 hari yang bernara sumber dari Kementerain Sosial RI, Dinas Sosial Jabar, Kadis Kependudukan Pencatatan Sipil Sosnakertrans, DANRAMIL Pangandaran, Kapolsek pangandaran, BPBD Kabupaten Pangandaran, SAR Jeram Seribu, PMI Pangandaran, FK TAGANA Jawa Barat dan TAGANA Kabupaten Ciamis sudah membekali seluruh anggota TAGANA bagaimana cara penanggulangan bencana. “Kami yakin seluruh anggota TAGANA Pangandaran sudah siapo siaga manakali diperlukan. “Kata Tantan lagi. (hiek)

Related

berita 1391897474005718295

Posting Komentar

emo-but-icon

item