PENCARIAN BAKAT DI AJANG XPC, MELALUI BASKET SISWA SMPN 1 KALIPUCANG RAIH PMDK DAN BEASISWA

    PANGANDARAN. Minat dan bakat yang ada di setiap siswa dalam bidang-bidang tertentu sering tidak terdeteksi oleh guru di sekolah. Hal tersebut terjadi karena minimnya fasilitas dan upaya pencarian bibit-bibit potensi siswa yang dilakukan sekolah baik melalui kompetisi atau pelatihan rutin di sekolah-sekolah.
Padahal, bila ditangani dan diarahkan dengan baik, potensi siswa di bidang akademik, seni, maupun olahraga akan melahirkan prestasi yang bisa menjadi salah satu kebanggaan.
    Hal tersebut dikatakan Kepala SMP Negeri 1 Kalipucang saat ditemui dalam acara Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP se-komisariat 1 Kabupaten Pangandaran, Dede Koharudin. “Dan khusus dalam pencarian bakat olahraga basket,  baru-baru ini kami libatkan para siswa yang punya potensi di bidang itu untuk mengikuti lomba yang diselenggarakan KONI pangandaran. “Ungkap Dede. (1/3).
    Senada yang dikatakan Dede, di tempat yang sama, guru bidang olah raga SMPN 1 Kalipucang, Rizky Noviady mengatakan, untuk mendata potensi atlit cabang olahraga (cabor) basket yang ada di tiap-tiap sekolah, KONI menggelar kompetisi bola basket se-Kabupaten Pangandaran dalam helaran XPC (Xalipucang Depence Competion). “Karena kebetulan tempat penyelenggaraannya di kampus SMPN 1 Kalipucang, maka namanya pun memakai tempat kalipucang. “Terang Rizky.
    Dikatakan Rizky, hasil dari lomba tersebut, atlit-atlit SMPN 1 Kalipucang berhasil menjuarai gelaran XPC tersebut. “Ajang XPC ini juga sekaligus dalam rangka pencarian atlit basket yang akan diikut sertakan dalam porda tahun 2018 nanti. “masih terang Rizky.
    Bukan hanya itu, masih menurut Rizky, sejak 2 tahun lalu, siswa SMPN 1 Kalipucang melalui prestasi yang dimiliki siswa di bidang olahraga basket berhasil mendapat penghargaan bisa masuk ke SMA paforit di kota-kota besar melalui jalur PMDK. “Selain mendapat PMDK, siswa yang berprestasi melalui cabor basket pun mendapat beasiswa penuh dan ini tentunya menjadi kebanggan tersendiri bagi keluarga besar SMPN 1 Kalipucang. “ Ungkap Rizky lagi.
    Rizky yang punya lisensi pelatih basket sekaligus Ketua Bidang SDM di kepengurusan KONI Cabor Basket Kabupaten Pangandaran lebih jauh mengatakan, hasil kerja kerasnya dalam membimbing atlit basket siswa yang ada di SMPN 1 Kalipucang patut dibanggakan. Pasalnya, bisa menjadi juara I tingkat kabupaten, mewakili Kabupaten Pangandaran ke even porda dan popwilda. “Dan yang paling membanggakan, atlit basket kami menjadi potensi yang bisa melahirkan prestasi membanggakan baik untuk murid atau pun untuk SMPN 1 kalipucang.“ Kata Rizky.  
      Ditambahkan Rizky, sudah banyak permintaan dari SMA yang ingin agar siswa yang punya potensi basket untuk didaptarkan di sekolahnya. Karena seperti diketahui, di SMA para atlit hanya tinggal mendapat “polesan” pada bakat kemampuan yang ada pada siswa tersebut. “Jika di tingkat SMP, kami melatihnya dari nol, sebab jarang sekali siswa lulusan SD yang sudah punya talenta. “terang Rizky lagi.
    Di ahir obrolannya Rizky pun berharap, agar pemerintah melalui Disdikbudpora bisa memberi fasilitas sarana basket agar sekolah pun bisa lebih produktif melahirkan siswa-siswa berprestasi di bidang olahraga basket. “kami belum punya bolla basket dan lantai lapang dengan standar nasional. “Pungkas Rizky. (hiek-PNews).

Related

Pendidikan 6699689710270314946

Posting Komentar

emo-but-icon

item