Sehari Jelang Perayaan Natal, Kunjungan Wisatawan Ke Pangandaran Belum Terlihat Ramai


PANGANDARANNEWS.COM - Sehari menjelang perayaan natal tampak arus kunjungan wisatawan ke obyek wisata pantai Pangandaran belum terlihat padat, padahal wisatawan yang akan merayakan natal ini biasanya akan terjadi peningkatan 2-3 hari jelang perayaan natal tanggal 25 desember.

Seperti disampaikan salah seorang pedagang di kawasan pantai barat, kunjungan wisatawan natal tahun ini memang menurun.

Ia menyebut, entah ini akibat beberapa berita hoaks yang ada di sejumlah media sosial yang kurang berpihak pada dunia pariwisata.

"Mungkin masyarakat termakan hoaks tersebut sehingga membatalkan kunjungannya ke Pangandaran, "ungkapnya.(24/12)

Hal senada disampaikan pemilik rental motor, biasanya wisatawan yang akan merayakan hari natal ini datang ke Pangandaran 2-3 hari menjelang hari perayaan. Dan setelah natal, tanggal 26 desember hingga tahun baru diganti oleh wisatawan yang berlibur menikmati liburan tahun baru.

"Dan kunjungan ini biasanya berlanjut hingga malam pergantian tahun, "jelasnya.

Kunjungan ahir pekan yang kebetulan juga jelang perayaan natal ini, imbuhnya, arus wisatawan tidak lebih ramai dari akhir pekan biasa.

"Saya berharap kunjungan di akhir tahun ada peningkatan, "imbuhnya.

Sementara saat dihubungi lewat telepon celullernya, Ketua PHRI Pangandaran Agus Mulyana menyampaikan, menghadapi libur Nataru pihaknya sudah melakukan persiapan serta melakukan berkoordinasi dengan sejumlah steak holder.

Agus mengatakan, PHRI Pangandaran juga sudah  berkoordinasi dengan sejumlah pihak, sepeeti Dinas Perhubungan provinsi, Kapolres, TNI/POLRI dan steak holder lainnya, terutama untuk rekayasa jalan agar tidak terjadi kemacetan di lokasi obwis, sehingga wisatawan pun akan merasa nyaman saat berlibur di Pangandaran.

"Menjelang Nataru ini PHRI sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari, ini untuk kenyamanan wisatawan, "kata Agus

Disoal beredarnya berita hoaks tentang Pangandaran, Agus memastikan bahwa itu tidak benar.

"Kami juga sudah melakukan kegiatan digitalisasi kepariwisataan, dan ini rangka penangkalan berita hoax, "pungkasnya (hiek)


Related

Wisata 8697140497312193463

Posting Komentar

emo-but-icon

item