Imas Yuniar Atlit Kabupaten Pangandaran Berhasil Raih 4 Medali di Asean Paragames 2022

PANGANDARANNEWS.COM – Seorang atlit asal Kabupaten Pangandaran, Imas Yuniar (22) berhasil membawa pulang empat medali, dua medali dan dua medali perak dari cabang olah raga tenis meja dari 

cabang olahraga tenis meja di kelas Single Putri di kelas T9, Double Putri, Double Mix dan Tim T9-T10 Putri (beregu) di Asean Paragames (APG) tahun 2022 yang digelar di Solo mulai 30 Juni sampai 6 Agustus. APG ini menjadi kali pertama pesta olahraga bagi atlet disabilitas di Asia Tenggara itu diselenggarakan kembali setelah lima tahun vakum. 

Kepada PNews Imas menuturkan, sebelum tampil ajang olahraga paralimpik paling bergensi di Asia Tenggara itu, Imas menjalani karantina selama delapan bulan. Selama dalam proses karantina tersebut  fisik dan mentalnya digembleng, setiap hari latihan dan main.

“Pada awalnya saya merasa minder mengiktui ajang ini, namun lama-lama kegugupan ini berhasil saya atasi, “ ujar Imas, saat ditemui usai diterima Pemda Kabupaten Pangandaran bertempat di Taman Paamprokan. (08/08)

Saat ini Imas tinggal bersama ketua NPCI Pangandaran, Wahyu di Desa Sukahurip Kecamatan Pangandaran karena kedua orangtua cerai, ibu kerja sebagai TKW di Arab dan bapak kerja di Jakarta.

Ia mengaku pertama kali menyenangi olahraga tenis meja ini saat ia duduk di bangku SMKN 1 Buahdua,  setelah itu ia pun sering mengikuti perlombaan untuk atlet disabiltias dari tingkat daerah hingga nasional hingga akhirnya terpilih mewakili Indonesia di APG.

Usai meraih empat medali ini ia menagku masih tetap memupuk aharapan bisa mendapatkan panggilan negara dan berjuang di ajang internasional lainnya.

Imas juga berencana ingin membuka usaha atau berwirausaha, karena untuk kuliah ia mengaku kurang memilki biaya yang tidak kecil, kecuali ada beasiswa imas pun ingin meneruskan lagi pendidikannya.

“Hadiah yang didapat dari Asean Paragames saya akan digunakan untuk berwirausaha, "ucapnya. katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Pangandaran Agus Nurdin mengatakan, saat ini pihaknya sudah siapkan anggaran Rp 100 juta untuk official dan pelatih.

Dan terkait beasiswa untuk atli beroprastasi, menurut Agus hal itu akan mengkaji apakah nantinya uang pemberian pemkab akan dibuat beasiswa semua atau dibagi dua.

“Nanti kita akan kaji dulu, “ujarnya. (PNews)


Related

berita 7750794525724034822

Posting Komentar

emo-but-icon

item