SEORANG NELAYAN WARA DESA SUKARESIK HILANG DI PERAIRAN PANTAI TIMUR PANGANDARAN

PANGANDARANNEWS.COM – Seorang nelayan pencari baby lobster warga Dusun Ciokong RT/RW 02/02 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih Kabupaten Pangandaran, Dede Suratman (25) dikabarkan hilang di laut sekitar Teluk Pananjung.(01/03)

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari beberapa saksi, kejadian berawal saat Senin pagi korban seperti biasa melakukan aktivitas di pantai timur Pangandaran menangkap benih lobster walau seperti diketahui penangkapan benih lobster ini dilarang. Saat perahu yang ditumpangi lempar jangkar krban mengambil benih lobster dengan menggunakan pelampung ban.

Menurut keterangan nelayan lainnya, Joni Muhroni (30), ia mengaku sempat melihat korban berenang dengan ban melintasi perahu yang ditumpanginya.

"Perahu Dede dengan perahu saya jaraknya sekitar 150 meter, saat itu  saya melihat korban berenang ke perahunya yang sedang lego jangkar,"terang Joni.

Namun selang beberapa menit, kata Joni, nelayan lainnya bernama Agus Rohdiana (32) yang juga lokasinya berdekatan berteriak memanggilnya dan mengatakan korban menghilang, sehingga ia pun kaget karena baru saja melihat korban melintas. 

Akhirnya ia yang ditemani Agus pun mencoba mencari korban, setelah diketahui korban tidak ada di perahu juga di ban pelampungnya. 

“Saya juga menghubungi rekan nelayan lainnya yang masih di darat untuk melapor ke pol air, “masih ata Joni.

Tak lama tim gabungan yang terdiri dari Satpolair Pangandaran, Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran, Basarnas dan SAR Baraccuda nelayan mendatangi lokasi untuk melakukan pencarian dan hingga  sore hari usaha pencarian Dede Suratman masih dilakukan dengan menyisir dari permukaan air hinga tim pun melakukan penyelaman di titik-titik tertentu.

Sementara dari keterangan sejumlah nelayan, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi atau ayan, hingga pernah dulu saat melaut penyakit ayannya kambuh, tapi beruntung saat itu diketahui temannya sehingga bisa tertolong.

Hal tersebut juga dibenarkan Kepala Satuan Polisi Perairan Pangandaran AKP Sugianto, memang menurut informasi dari teman dan keluarga korban, Dede Suratman memiliki penyakit epilepsi tapi itu baru sebatas informasi yang belum dapat dipastikan karena tidak ada keterangan medisnya. 

“Sekarang kami masih fokus dalam upaya pencarian dulu,"jelas Sugianto.

Sugianto mengatakan, ia tidak sependapat jika korban dikatakan sedang menangkap benih atau baby lobsster tapi sedang menangkap udang karang.

“Sepertinya korban bukan sedang menangkap benur lobster karena hal itu biasanya dilakukan pada malam hari, karena dianggap lebih mudah, “imbuhnya. (PNews)



Related

berita 4915599047579774388

Posting Komentar

emo-but-icon

item