TEKAN PENYEBARAN COVID-19, PEMKAB PANGANDARAN PERKETAT ARUS MASUK DAN KELUAR KENDARAAN


PANGANDARAN NEWS-Dari hasil pendataan yang dilakukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19,  di Kabupaten Pangandaran, paling tidak higga hari ini belem ada masyarakat yang positif virus corona. Atinya, jika suatu saat nanti ditemukan ada warga terpapar penyebaran covid-19, sangat dimungkinkan karena banyaknya pendatang yang masuk ke wilayah Pangandaran lolos dari tes (screening) petugas kesehatan.

Demikian dikatakan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, saat diwawancarai sejumlah awak media, di ruang kerjanya.(30/3)

“Jadi mulai saat ini kami perketat arus kendaraan yang akan masuk ke Pangandaran, “ungkap Jeje.

Kata Jeje, Pemkab Pangandaran nantinya akan menempatkan petugas dari Dinas Perhubungan di beberapa titik yang menjadi wilayah perbatasan dengan wilayah lain, selama 24 jam. Sehingga jika ada baik kendaraan umum atau pun kendaraan pribadi, seluruh penumpangnya akan dikenai status Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Untuk kepentingan seluruh masyarakat, menurutnya, ia akan tegas melakukan pencegahan eksodus yang datang dari beberapa wilayah.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, pantau langsung arus kendaraan umum
“Jika tetap akan masuk itu harus seijin saya, bgitu juga warga kita yang selama ini tinggal  di luar wilayah Pangandaran, “tegasnya.

Jeje juga menyayangkan, ada beberapa warga yang tidak kooperatif saat didatangi petugas untuk melakukan tindakan screening, padahal ini untuk kebaikan bersama.

“Malah ada yang menodongkan pisau ke petugas kesehatan saat akan melakukan tes di rumahnya, ini benar-benar sangat disayangkan. “ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pangandaran, Drs. Trisno, usai mengikuti rapat di aula setda, kepada PNews, membenarkan, mulai besok hari ((31/3), beberapa petugas Dishub akan ditempatkan di beberapa lokasi batas wilaya. Diantanya di Desa Kertamukti dan Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak, Desa Pasirgeulis Kecamatan Padaherang, Jembatan Citanduy batas wilayah Jawa Tengah di Kecamatan Kalipucang dan  Desa Bunisari Kecamatan Langkaplancar. Nantinya beberapa petugas dishub akan staby di lokasi selama 24 jam secara bergiliran.

“Saya menghimbau, jika tidak ada urusan yang benar-benar sangat penting, diharapkan masyarakat untuk saat ini tidak melakukan perjalanan ke luar Pangandaran.”ucapnya. (PNews)



Related

berita 6576256073108306602

Posting Komentar

emo-but-icon

item