MENYUSUL BERTAMBAHNYA JUMLAH ODP, MULAI HARI INI AKSES MASUK KE PANGANDARAN AKAn DIPERKETAT

PANGANDARAN NEWS-Mulai hari ini (31/3)  jam 06.00 WIB, Pemkab Pangandaran akan berlakukan pengetatan wilayah. Keputusan ini dilakukan setelah Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata,  menggelar Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di aula Kantor Bupati Pangandaran. (30/3)

Usai mengikuti rapat tersebut, ada lima titik lokasi yang akan dijaga petugas selama 24 jam, yag merupakan akses masuk ke wilyah Pangandaran, diantaranya, Desa Kertamukti dan Desa Sindangsari Kecamatan Cimerak, Desa Pasirgeulis Kecamatan Padaherang, Jembatan Citanduy batas wilayah Jawa Tengah di Kecamatan Kalipucang dan  Desa Bunisari Kecamatan Langkaplancar.

Kebijakan ini dilakukan, menurut Jeje, karena hingga saat semakin banyak jumlah masyarakat masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan ( ODP) virus corona (covid-19). Apalagi dengan kedatangan pemudik dari luar wilayah, terjadi lonjakannya sangat luar biasa, dn ini tentunya perlu pengendalian yang serius.

“Hingga hari ini saat tercata hampir 400 ODP, itu yang terdata dan mungkin masih banyak lagi ODP yang tak terdata, “jelasnya.

Jeje juga mengatakan, keputusan ini juga setelah Pemkab Pangandaran mempertimbangkan kondisi dan dinamika masyarakat, serta setelah melakukan kordinasi dengan Dandim, Kapolres dan Kajari Ciamis, tentunya dengan mempertimbangkan kondisi di lapangan dan dinamika yang ada di masyarakat.

Ia juga menghimbau kepada seluruh warga Pangandaran yang sekarang ada di perantauan diharap untuk tidak mudik dulu, juga kepada pihak perusahaan angkutan untuk sementara menghentikan armadanya hingga  tanggal 14 April dan akan  dievaluasiv setelah tanggal 14 april nanti.

“Dan perlu juga saya sampaikan, Pemkab Pangandaran hingga saat ini tentu tidak akan tinggal diam,  dan akan terus mencari solusi terbaik untuk mengatasi kondisi sekarang ini,” kata Jeje. (PNews)

Related

berita 7808672212117521559

Posting Komentar

emo-but-icon

item