PEMKAB PANGANDARAN BERHARAP DESA TERUS BERINOVASI DALAM PEMBERDAYAAN WARGANYA

PANGANDARAN-Setiap desa diharuskan terus mengembangkan inovasi dalam pemberdayaan warganya, karena ini menjadi penting agar potensi yang yang ada di tiap-tiap desa bisa terus eksis dan berkembang.

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdianan, dalamsambutannya pada rapat koordinasi tim inovasi kabupaten program inovasi desa tahun 2019 Kabupaten Pangandaran, sekaligus penyematan terhadap peserta Tim Pelaksana Inovasi Desa, di aula Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran.(15/7)

Dalam kegiatan yang turut dihadiri Kepala Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah (bappeda) Kabupaten Pangandaran, H. Muhamad Agus Satriadi, S.Pt., MP, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, H. Dani Hamdani, S.Sos, MM serta para Camat, Kusdiana juga mengatakan, inovasi ini sangat penting untuk pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah yang digagas melalui rapat koordinasi untuk memberikan informasi baik target maupun program kegiatan yang dilaksanakan di tiap desa yang harus sesuai dan terfokus pada pemberdayaan masyarakat.

"Berdasarkan aturan pemberdayaan ini ada tiga fokus, kewirausahaan, infrastruktur dan sumber daya manusia, dan ketiga fokus ini harus dijabarkan oleh pemerintah desa dalam program kegiatan APBDes nya,"kata Kusdiana.

Pemerintah desa yang dibimbing pendamping desa, kata Kusdiana, nantinya bisa memberikan informasi program dan kegiatan apa saja yang memberdayakan masyarakatnya. Seperti apabila di desa tersebut belum ada listrik, maka bisa membuat mikro hidro yang kecil atau juga pada saat musim kemarau bisa dibuatkan sumur-sumur untuk mengairi lahan pertanian.

"Dan tim inovasi desa ini harus selalu terjun langsung ke masyarakat agar bisa menggali informasi apa saja yang dibutuhkan warga,"imbuhnya.

Disoal keberadaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Kusdiana, mengakui, belum semua bumdes yang ada di Kabupaten Pangandaran berjalan sesuai yang diharapkan. Adahal jika ada sakah satu bumdes yang collaps, itu bisa dikerjasamakan dengan bumdes desa lainnya serta dikelola bersama.

“Diharapkan tim inovasi desa bisa ikut memfasilitasi, agar bumdes bisa hidup," ujarnya.

Sementara menurut salah seorang pegawai di Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Trisnadi, dari93 desa yang ada di Kabupaten Pangandaran, baru 80 dewa yang sudah memiliki bumdes.

Beberapa bumdes, menurutnya, ada yang sudah bagus bahkan menjadi juara di tingkat provinsi, seperti Bumdes Gua Bau bodyrafting di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang.

“Bundes Putrapinggan yang bergerak di usaha perdagangan lumayan menjanjikan, “katnya lagi. (PNews)

Related

berita 2390613220617761975

Posting Komentar

emo-but-icon

item