PAD TAHUN 2017 DARI PERIKANAN TANGKAP NELAYAN PANGANDARAN CAPAI 100,03 %

PANGANDARAN-Tahun ini kembali hasil perikanan tangkap laut Kabupaten Pangandaran kembali mengalami kenaikan cukup signifikan.

Seperti dikatakan salah seorang pengurus KUD Minasari Pangandaran, Hamdan Alfarizi, data perolehan dari 7 Koperasi Mina pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pangandaran, Bojongsalawe Kecamatan Parigi, Nusawiru Kecamatan Cijulang, Batukaras kecamatan Cijulang, Legokjawa Kecamatan Cimerak, Baogol Kecamatan Kalipucang dan TPI Muaragatah Kecamatan Cimerak total transaksi (raman) sebesar Rp.  68.937 milyar.

“Dari keseluruhan jumlah tersebut, 54,85 % sekitar Rp 37.605 milyar merupakan hasil tangkapan nelayan di TPI Pangandaran. ”ungkap Hamdan. (5/1)

Hamdan saat dihubungi lewat telepon celullernya juga mengatakan, dari jumlah seluruh transaksi tersebut juga, usaha perikanan laut Pangandaran sudah bisa menyumbang penghasilan Asli daerah (PAD) sebesar Rp. 2.47 milyar, jumlah tersebut hasil dari retribusi sebesar 3,5% sesuai perda nomer 38 tahun 2016 dan perbup nomer 2 tahun 2017.
“Dan Alhamdulillah, untuk capain target PAD tahun 2017, mencapai 100,03 %. “imbuh Hamdan.

Dikatakan Hamdan, banyak sekali keuntungan nelayan saat menjual hasil tangkapannya melalui TPI, diantaranya, nelayan bisa menjual dengan harga tinggi dan stabil, keuntungan koperasi juga bisa kembali dinikmati anggota dan tentunya nelayan yang menjadi anggita koperasi seluruhnya dijamin asuransi.

Oleh sebab, lanjut hamdan, pihaknya sering menghimbau agar para nelayan menjual ikan tangkapannya melalui TPI yang sudah tersedia di hampir pesisir daerah tangkapan ikan laut.

“Jadi sekarang tidak alasan lagi nelayan menjual ikan tangkapannya di luar TPI. “imbuhnya. (hiek)

Related

berita 8492511464240059531

Posting Komentar

emo-but-icon

item