BUMDES JADI PANGKALAN GAS ELPIJI, KENAPA TIDAK…

PARIGI-Masih soal gas elpiji 3 kg, Pemerintah Kabupaten Pangandaran memberi toleransi waktu hingga September 2017 mendatang. Jika masih terjadi kelangkaan dan melonjaknya Harga Eceran Tertinggi (HET), maka pemda akan menindak tegas pelaku-pelaku kecurangan baik di tingkat agen atau pangkalan.

Demikian ditegaskan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata saat ditemui awak media di ruang kerjanya.

“Minggu kemarin kami rapat dengan pertamina, dan saya meminta agar segera dibangun SPBE (stasiun pengisisan bahan bakar elpiji-red) di Pangandaran. “kata Jeje.(16/8) 

Dikatakan Jeje, sebenarnya dalam SK yang dibuatnya, HET elpiji untuk ukuran 3 kg itu hanya Rp 17 ribu, tapi entah kenapa harga tersebut sampai di tingkat pengecer mencapai Rp 25 ribu.

Menurut Jeje, ia meminta agar agen dan pangakalan dipegang warga Pangandaran dan segera dibangun SPBE di Pangandaran, karena selama ini ada jarak yang panjang dari SPBE tersebut ke pangkalan dan agen.

“Malah kalau bisa kita berdayakan bumdes untuk menjadi pangkala, karena selain bisa mendatangkan PADes juga alur pendistribusiannya nantinya mudah dikontrol. ”imbuh Jeje. (hiek)

Related

berita 4328407515838618506

Posting Komentar

emo-but-icon

item