WARGA JANGRAGA DAN SINDANGJAYA SAMBUT GEMBIRA PEMBANGUNAN BENDUNGAN CIKASO

MANGUNJAYA-Selama ini petani di Desa Jangraga dan Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya Kabupaten Pangandaran hanya mengandalkan curah air hujan untuk mengairi kebun dan pesawahannya. Dengan lahan pertanian tadah hujan, istilah jenis pertanian yang hanya mengandalkan air saat musim hujan saja, membuat hasil panen pun tidak oiptimal. Pasalnya, masa panennya hanya dua kali dalam satu tahun masa tanam.

Mungkin akan lain, menurut para petani disana, bila ada bendungan yang akan mengalirkan air melalui saluran irigasi ke sawah dan kebun mereka. Dengan sistim perairan yang memadai, hasil panen pun bisa meningkat karena panen yang semula hanya 2 kali setahun pun bisa menjadi 3 kali bahkan lebih sehingga pada gilirannya tentu akan lebih meningkatkan lagi kehidupan para petani di pedesaan.

Kini, para petani, khususnya warga Desa Jangraga dan Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya merasa lega, bendungan yang selama ini diharapkan masyarakat petani akan segera terwujud. Pemkab Pangandaran sedang membangun proyek bendungan Sungai Cikaso yang sekarang  pelaksanaannya dalam tahap pengerukan tanah.

Bendungan Sungai Cikaso Astana Mulya dengan total anggaran Rp 1,9 milyar dari APBD tahun 2017 dengan pelaksanaan proyek 180 hari kerja ini, direncanakan nantinya akan mampu mengairi puluhan hektar lahan pertanian di dua desa.

“Tentunya kami para petani menyambut baik dan mengucapkan terimakasih pada Pemkab Pangandaran yang sudah memperhatikan kehidupan para petani khususnya di Desa Janggaraga dan Sindangjaya Kecamatan Mangunjaya. “ungkap salah seorang warga.(20/7). (Toni Taufik)

Related

berita 3539821080060065319

Posting Komentar

emo-but-icon

item