SEKTOR PARIWISATA PANGANDARAN TERUS BERBENAH

PANGANDARAN-Sejalan dengan visi-misi pemerintah daerah, kini Pangandaran terus berbenah menata kawasan pariwisata. Mulai dari pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga penataan pedagang yang selama ini menempati ruang publik di sepanjang pantai.

“Untuk penataan ini kami tidak akan memberi toleransi kepada siapa pun, karena semua penataan ini pun kenyamanan dan kemajuan kita bersama. ”ungkap Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata saat ditemui pada sebuah acara di centra sea food kawasan pantai  Pamugaran beberapa waktu lalu.

Dikatakan Jeje, untuk penataan pedagang pantai, Pemda Pangandaran sudah menyediakan lahan tempat relokasi dengan membangun 1565 kios yang diperuntuk para pedagang yang selama ini ada di harim laut.

“Tahun ini kita sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp 48 milyar dari banprop untuk pembangunanya. “jelas Jeje.

Dari 1565 kios, 1465 akan dibangun di empat titik, seperti di  lahan eks Pasar Seni, lahan eks Diskotik Meredian, lahan milik Dinas Sosial Propinsi jawa Barat dan lahan milik PJKA yang sudah dikontrak Pemkab Pangandaran.

“Sementara selisih seratus kios lagi sudah dibangun lebih awal oleh Dinas Pariwisata Pangandaran di samping taman sunset. “terang Jeje lagi.

Hasil pantauan di lapangan, nampak pembangunan di lahan eks pasar seni yang dikerjakan Savana grup sudah pada tahap pendirian bangunan dan pemadatan tanah.

“Di lokasi ini kami kebagian membangun 268 kios. “terang direktur Indah Savana grup, Agus Mulyana.(1/5).
Ditambahkan Agus, pengerjaan kios untuk relokasi yang ia kerjakan, menurutnya, tidak sekaligus dengan lahan parkir dan pembuatan tamannya.

“Mudah-mudahan nanti ke depan bisa disambung dengan pekerjaan sarana lainnya seperti mushala, Wc Umum, lahan parkir dan taman sebagi penghias kawasan  pusat pembelanjaan ini. “imbuh Agus. (hiek)

Related

berita 8452070062943995343

Posting Komentar

emo-but-icon

item