PEMBANGUNAN PUSKESWAN ANITSIPASI PENYAKIT HEWAN


CIJULANG-Tahun 2016, Pemkab Pangandaran berencana mebangun Puskeswan ( Pusat Kesehatan Hewan ) bertempat di.Desa Wonoharjo Kecamatan Pangandaran di atas lahan milik pemda dengan anggaran pembangunannya sekitar Rp 290 juta dan pelaksanaanya diperkirakan akhir tahun ini.

Demikian dikatakan Kabid Peternakan Dinas KPK Kabupaten Pangandaran, Endang Suhendi, S.Sos. saat ditemui di ruang kerjanya.

“Pangandaran sudah selayaknya mempunyai puskeswan yang akan mengawasi dan memberikan pelayanan kesehatan hewan. “Ungkap Endang.(7/9).

Ditambahkan Endang, diharapkan dengan dibangunnya Puskeswan tersebut, pemda melalui Dinas KPK bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat dalam mengantisipasi penyakit zoolosis ( penyakit hewan yang bisa menular pada manusia ), seperti hal nya penyakit rabies dari binatang kera dan anjing, juga penyakit anthrax yang ditularkan lewat hewan ternak sapi.

Intinya, lanjut Endang,  dengan adanya puskeswan di pangandaran bisa meminimalisir terjadinya penularan penyakit hewan terhadap manusia.

“Apalagi di kawasan cagar alam pangandaran masih banyak kera yang belum terdeteksi kesehatannya dan ditakutkan kera tersebut terjangkit rabies, itu akan berbahaya bila suatu saat menggigit wisatawan", ungkapnya lagi.

Endang juga menambahkan, saat ini untuk Kabupaten Pangandaran terbilang masih aman akan dua penyakit hewan berbahaya itu, namun pemerintah harus tetap waspada terutama terhadap hewan ternak yang dipelihara masyarakat. 

“Diharapkan setelah ada puskeswan tersebut, pemerintah bisa memberikan penyuluhan terkait masalah hewan ternak, juga para peternak pun bisa langsung datang ke sini bila ada suatu yang mencurigakan pada hewan ternaknya", kata Endang.

Kepala Dinas KPK Pangandaran, Ir. Adi Nugraha, M.Pd membenarkan hal tersebut. Menurutnya, memang saat ini di Pangandaran harus sudah mempunyai Puskeswan untuk bisa cepat tanggap dalam mengantisipasi hewan berpenyakit yang menular pada manusia walau hingga saat ini penyakit hewan tersebut belum ada tapi tetap harus diwaspadai.

“Dengan dibangunnya puskeswan tersebut, bisa lebih terkondisikan untuk para peternak dalam merawat hewan piaraannya lewat berbagai penyuluhan dari dinas KPK bidang peternakan. “tandasnya. (AGE).

Related

berita 2620485446622435452

Posting Komentar

emo-but-icon

item