CABOR KUDA PACU PON XIX 2016, JABAR SABET JUARA UMUM DENGAN 1 EMAS 2 PERAK DAN 2 PERUNGGU

CIMERAK-Cabor  Pacuan Kuda PON XIX Kontingen Jawa Barat berhasil sabet gelar juara umum  menduduki posisi pertama dengan perolehan satu medali emas, dua perak dan dua perunggu. Disusul di posisi kedua kontingen Jawa Tengah dengan torehan 1 medali emas, 2perak, dan 1 perunggu, semantara Jawa Timur  pada urutan di posisi tiga dengan perolehan medali 1 emas dan 1 perak.

Satu medali emas berhasil diraih tim jabar setelah susah payah bersaing dengan tim-tim lain yang sama-sama memiliki kuda-kuda tangguh. Dan jabar pun terpaksa harus menelan pil pahit, pasalnya, di empat kelas awal yang diperlombakan, kontingen Jabar tak mampu mendapatkan  satu pun medali emas. Beruntung, pada balapan terakhir, di kelas A 2.200 meter, kuda Jabar berhasil memperoleh medali emas sekaligus memastikan diri jadi juara umum karena unggul perolehan perunggu dari kontingen Jateng.

Di kelas bergengsi tersebut, Jawa Barat menurunkan kuda andalan, Red Silanos dengan joki Dadang Suhendar. Di kelas ini, persaingan pun sangat sengit, karena, kuda andalan Jateng pun, Saud yang ditunggangi langsung oleh Jurangannya dan sempat memberikan perlawanan sesaat sebelum memasuki garis finish, hingga terjadi pertarungan sengit antara kedua kuda tersebut dengan saling susul di lapangan pacuan kuda Legokjawa Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.

Akhirnya, kuda andalan Jabar,  Red Silanos mampu mengungguli kuda Jateng, Saud yang harus  puas dengan perolehan medali perak pada kelas A 2.200 meter. Sementara untuk medali perunggu pun,  kembali didapat Jabar setelah kuda bernama Perkasa yang ditunggangi oleh Stevie masuk finis di urutan ke tiga.

Pelatih Kontingen Pacuan Kuda Jabar, Karina Zakatia Saddak kepada awak media yang mewawancarainya, mengaku puas dengan prestasi yang bisa dibanggakan masyarakat Jawa Barat, menjadi juara umum pada cabor kuda pacu PON XIX 2016. Karena menurutnya, tim Jabar memang dikenal selalu unggul di kelas bergengsi A 2.200 meter dengan kuda Red Silanos.

"Red Silanos memang pada kelas ini selalu unggul dari rival-rivalnya, dan hanya pernah sekali kalah oleh kuda jawa tengah yang sekarang di sini dapat perak," ungkap Karina usai meluapkan kegembiraan bersama timnya.(28/.9)

Sementara usai pengalungan medali, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dalam sambutan penutupan mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh  para atlet serta kontingen kuda pacu yang datang dari seluruh propinsi peserta PON XIX.

"Terima kasih kepada semua pihak, dan kami ucapkan selamat kepada para pemenang, dan mudah-mudahan setelah kemabali ke daerah masing-masing akan membawa kesan indah tentang pangandaran."kata Jeje. (hiek)





Related

berita 1707247931149054915

Posting Komentar

emo-but-icon

item