LONGSOR GUNUNG GOBANG AKIBAT PENEBANGAN POHON ?

    
PANGANDARAN. Gunung Gobang, gunung yang berlokasi di Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya tepat berada di tapal batas Kabupaten Tasikmalaya dan Pangandaran. Di kaki gunung adalah pemukiman penduduk 2 Dusun yakni Cibaregbeg Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya dan Dusun Cikadu Desa Bangunjaya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran. Pada minggu lalu (8/3), di gunung tersebut sudah terjadi bencana longsor yang menimbun hampir seluruh pasilitas umum dan lahan area pertanian milik masarakat.
    Menurut saksi mata, Yono (41) warga Dusun Cikadu Desa Bangunjaya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran, pada hari selasa  bulan pebruari saat hujan deras mengguyur area sekitar gunung tersebut, mengakibatkan sebagian area PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) Gunung Gobang terjadi longsor. Longsoran tanah yang membawa material kayu yang roboh disertai limbah sisa  penebangan pohon pun bergerak terbawa air hujan ke tempat yang landai menyapu segala yang dilewatinya termasuk jalan, sawah, ladang dan kolam milik warga menjadi korban keganasan alam yang marah ini. “Banyak kayu glondongan dan sisa penebangan yang terseret hanyut derasnya longsoran. “Ungkap Yono.(12/3).
    Malah, lanjut Yono, Dikawasan Kabupaten Tasikmalaya longsor tersebut menutupi jalan Bangbayang, jalan yang menghubungkan Kecamatan Karangjaya dengan Desa Citalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya, jalur lalu lintas pun praktis lumpuh total. Saat kejadian tersebut 3 buah sepeda motor yang melintas di jalan bangbayang ini dikabarkan hilang terbawa longsor. “Beruntung pemilik motor berhasil menyelamatkan diri dengan bersusah payah menghindar dari derasnya longsoran tanah dan kayu-kayu tersebut. “Imbuh Yono.
    Yono yang menyaksikan langsung kejadian tersebut mengatakan,   di wilayah Dusun Cikadu Desa Bangunjaya Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran longsoran gunung gobang telah meluluhlantakan lahan lahan milik masyarakat seperti sawah dan kolam. “Seluruh material longsoran masuk ke sawah-sawah dan kolam milik masarakat. “Terang Yono lagi.
    Longsoran tanah ditambah potongan kayu yang tumbang dan limbah sisa penebangan hutan pun tersert terbawa air hujan. “Longsor juga menutupi gorong-gorong jembatan serta merendam area pesawahan yang sebentar lagi memasuki musim panen dan kolam-kolam  ikan air tawar budidaya masyarakat. “ Kata Yono lagi.
    Akibat musibah ini, menurut Yono, kerugian yang diderita  masarakat pemilik sawah dan kolam yang sekarang telah menjadi rata ditaksir ratusan juta. “ Sementara penanganan pembersihan jalan dan sungai dari limbah akibat longsor dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat. “Kata Yono.
    Hal tersebut dibenarkan Deni Hendra (40) Stap Desa Bangunjaya Kecamatan Langkaplancar, menurutnya sejauh ini pihak pemerintahan desa masih menunggu laporan dari Kepala Dusun Cikadu terutama mengenai data-data kerugian masyarakat yang kemudian akan kami laporkan ke dinas terkait baik melalui kantor kecamatan ataupun langsung ke Pemkab Pangandaran melalui dians yang berkompteten. “Mudah-mudahan pemerintahan memberi bantuan pada semua korban lonsong gunung gobang ini. “Kata Deni. (ODS)


Related

berita 7961986500477436828

Posting Komentar

emo-but-icon

item