KABAR GEMBIRA, TAHUN INI PEMKAB PANGANDARAN BUKA SELEKSI CPNS DAN PPPK

 

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran ; “Mudah-mudahan target 85 % warga Pangandaran bisa lolos seleksi” 

PANGANDARANNEWS.COM – Setelah adanya  surat penetapan kebutuhan pegawai di Pemkab Pangandaran yang diterbitkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kini Pemkab Pangandaran pun tengah mempersiapkan untuk melaksanakan seleksi ASN dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Dalam surat yang dikeluarkan Kemenpan RB tersebut ditetapkan kebutuhan atau kuota untuk seleksi ASN tahun 2021 Pemkab Pangandaran ini sebanyak 1.217 pegawai.

Seperti disampaikan Bupati Kabupaten Pangandaran H Jeje Wiradinata, penerimaan pegawai ini akan diumumkan secara resmi pada akhir Mei tahun ini dan direncanakan seleksi akan digelar pada bulan Agustus.

Jeje menambahkan, totalnya kuota 1.217 pegawai untuk tahun ini terdiri dari 601 tenaga pendidik  pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“Sementara  untuk CPNS aatau ASN sebanyak 474 tenaga kesehatan dan 137 tenaga teknis,”jelas Jeje, saat ditemui di ruang kerjanya. (11/5)

Dari kuota yang sudah ditetapkan Kemenpan RB itu, kata Jeje pihaknya akan dilakukan penyesuaian  karena ada beberapa formasi yang dinilai terlalu banyak atau tak sesuai dengan kebutuhan. Seperti, formasi dokter umum sebanyak 44 orang dan dokter gigi 25 orang, itu terlalu banyak. Sehingga karena banyaknya formasi dokter maka diprediksi pendaptar akan kurang, ini jika berkaca  dari seleksi tahun lalu., dan ini sayang kalau sampai formasinya tersebut tak terisi.

Jeje jga mengatakan, pihaknya akan melakukan konsultasi untuk merevisi penetapan kebutuhan pegawai untuk seleksi pegawai tahun 2021 ini.

“Saat ini Pemkab Pangandaran butuh sarjana hukum, sarjana pemerintahan, sarjana kelautan dan sarjana teknik, jadi kalau bisa itu yang ditambah, ”jelasnya.

Jeje menambahkan, ia sangat berharap kesempatan penerimaan pegawai ini bisa dimanfaatkan  sepenuhnya oleh warga Kabupaten Pangandaran, minimal 85 persen formasi penerimaan pegawai ini oleh putra daerah.  Untuk itu emkab Pangandaran pun ikut berupaya salah satu cara dengan memberikan pelatihan seleksi (try out) bagi calon peserta seleksi asal Pangandaran khususnya tenaga honorer K2, honorer yang sudah bekerja 3 tahun.

“Dan jika masih kesempatan baru bisa diikuti oleh masyarakat umum tapi yang berasal dari Pangandaran,” imbuhnya. (PNews)

 

Related

berita 4921914275364650919

Posting Komentar

emo-but-icon

item