PT PEGADAIAN (PERSERO) GAET PEMKAB PANGANDARAN BANGUN BANK SAMPAH

PANGANDARAN-Masalah sampah jika tidak ditangani secara serius akan menjadi permasalahan besar dikemudian hari, karena jumlah sampah yang diproduksi baik dari rumahtangga atau pun lainnya akan terus bertambah setiap harinya.

Demikian disampaikan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, usai mengikuti pertemuan dengan PT. Pegadaian (persero) area Tasikmalaya, di Hotel Horison Palma Pangandaran.(4/7)

“Dan pertemuan hari ini saya dengan PT pegadaian pun dalam rangka itu, “kata bupati.

Menurut bupati, pembentukan bank sampah menjadi emas yang digagas perusahaan pt pegadaian ini bagus, karena nantinya di bank sampah itu, seluruh sampah yang masuk ke TPST bisa dipilah, antara sampah organik dan non organik yang selanjutnya jika sampah organik bisa didaur ulang menjadi pupuk kompos, tenaga listrik atau lainnya, sementara yang non organik bisa di menjadi penghasilan tambahan yang disimpan di tabungan emas pegadaian.

Tujuan dari bank sampah itu sendiri selain lingkungan menjadi bersih, kata bupati, semakin banyak sampah yang disetor ke bank sampah maka semakin banyak pula tabungannya yang sewaktu-waktu bisa diambil.

 “Dan secara tidak langsung ini juga menjadi pola pembiasaan masyarakat untuk membersihkan lingkungannya dari sampah, “imbuh bupati.

Hal senada dikatakan Deputi Bisnis Area Tasikmalaya PT Pegadaian (persero), Wartono, kerjasama ini bagus karena nantinya sampah yang dikirim ke TPST bisa dipilih-pilih, mana sampah organik dan non organik.

Kata Wartono, tujuan utama dari program ini lingkungan menjadi bersih, karena lama-lama warga satu dengan lainnya akan saling memberitahu, berapa per hari ia mendapat in come dan ini sangat tergantung seberapa banyak sampah plastik yang dijual, dengan sendirinya masyarakat pun akan lebih giat memunguti sampah.

“Sekarang komunitas bank sampah ini sudah ada di Desa Cikembulan, Kabupaten Pangandaran sendiri, se-Indonesia merupakan daerah yang ke 59 “terang Wartono.

Program bank sampah ini, menurut Wartono, hasil kerjasama dari Corporate Social Responsibility (CSR) BMUN Pegadaian (persero) dengan gubernur-gubenur dan Pemkab/pemkot di Indonesia, dan tujuannya dari program Pegadaian bersih-bersih ini bisa menciptakan bersih lingkungan dan di sisi lain masyarakat semakin sadar untuk membersihkan sampah, minimal di lingkungannya sendiri.

“Jika kalau selama ini sampah dibuang begitu saja, maka sekarang bisa menjadi uang. Oleh karena itu kami berharap masyarakat selain sadar kebersihan juga mendapat income yang ditabung menjadi emas, “jelas Wartono.

Wartono juga mengatakan, pihaknya sangat puas dengan respon yang diberikan pemkab Pangandaran sehingga bisa terjalin sinergitas positif antara PT Pegadaian pemkab, sehingga program bank sampah berjalan baik dan lancar.

“Di bank sampah, sampah plastik yang dikumpulkan kami beli yang langsung dumasukan ke tabungan mas, salah satu produk tabungan kami. “pungkasnya. (PNews)

Related

berita 3971293273440912619

Posting Komentar

emo-but-icon

item