Hari Ini Wakil Bupati Tasik Buka O2SN tingkat SD

Demikiam sambutan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Edi Ruswandi H, S.Pd., MM, dalam acara Pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat SD Kabupaten Tasikmalaya.(14/05/25)
Jadi, kata Edi, ini adalah salah satu acara atau kegiatan yang dilaksankan oleh Igornas Kabupaten Tasikmalaya dan diikuti oleh seluruh satuan SD yang menjadi juara di tingkat kecamatan.
Dan hari ini sampai dua hari ke depan, imbuhnya, untuk seleksi tingkat kabupaten di semua cabang olahraga yang akan ditandingkan di tingkat provinsi Jawa Barat. Dan semoga dari Kabupaten Tasikmalaya ada yang lolos di tingkat provinsi untuk mengikuti seleksi ke nasional.
”Kami berharap siswa bisa meningkatkan prestasi dengan kompetensi yang sehat, yang kedua bukan hanya untuk mencari juara tapi bagaimana supaya aspek psikis dan juga psikomotif anak dapat diperlihatkan secara aktivitas dalam kegiatan ini menjalin komunitas dengan sesama rekan pecinta olahraga serta memiliki bakat minat di bidang olahraga," kata Edi.
Dalam ajang ini juga, ungkap, Edi, semoga siswa bisa meningkatkan kualitas dirinya dan juga mampu membanggakan baik sekolah, keluarga dan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
"Ada 8 mata lomba olahraga yang sudah dipersiapkan dari wilayah kecamatan masing-masing," jelasnya.
Sementara dalam sambutannya Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menekankan agar dinas pendidikan terus mendorong potensi-potensi siswa yang ada di kabupaten Tasikmalaya, salah satunya dengan memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak untuk memiliki mental juara dan bisa mengharumkan nama baik Kabupaten Tasikmalaya.
Bupati juga menghimbau agarsemua bisa menjaga kebersihannya, diantaranya menjaga tumbuh-tumbuhan agar alam tetap segar dan sejuk.
"Terima kasih kepada semua pihak penyelenggara O2SN tingkat SD se-kabupaten Tasikmalaya, dan dengan resmi saya buka," tegasnya.
Ditemui secara terpisah, Ketua KONI kabupaten Tasikmalaya Eri Purwanto berharap dalam O2SN tingkat SD ini sebetulnya semua guru cabang olahraga dilibatkan, namun sayang dari pusat hanya beberapa cabang guru guru pembimbing pendamping yang sudah melatih pertandingan karena alasan efisiensi anggaran.
"Jika dari sekarang cabang olahraga sudah dibatasi, kasihan mereka yang tidak mengikuti even ini," ungkapnya.(anwarwaluyo)