JEJE WIRADINATA: “PEMBORONG DI BAWAH STANDAR SEBAIKNYA DICORET SAJA..”

PARIGI–Kepada seluruh pengusaha mitra kerja pemda, diharapkan dalam pengerjaan 500 km infrastruktur jalan pada anggaran tahun 2017 ini benar-benar memperhatikan kwalitas dan hasil kerja yang optimal serta bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat sehingga hasilnya pun bisa bertahan lama dinikmati warga.

Demikian dikatakan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata di hadapan Wakil Bupati, H. Adang Hadari, Sekda Mahmud, SH MH, Wakil Ketua DPRD, Adang Sudirman, Ketua Komisi III, Wowo Kustiwa, Kepala SKPD dan 20 dari 60 rekanan yang diundang dalam rapat percepatan penyerapan anggaran bertempat di aula setda.

“Saya minta rekanan bekerja sesuai spek dan bahan yang dipakai pun harus bagus karena pengerjaan jalan ini, sampai tahun 2017 baru 35 % dari total panjang jalan kabupaten “ungkap Jeje.(8/6).

Jeje juga mengatakan, pemborong yang di bawah standar kualitas sebaiknya dicoret saja, dinas terkait jangan segan segan menindaklanjuti apabila ada rekanan yang tidak benar dalam pengerjaan proyek. Baik pengusaha atau dinas harus berkomitmen untuk bisa mengawasi serta mengevaluasi mumpung sekarang masih dalam proses awal.

“DAK sebesar Rp 29 milyar yang sampai saat ini belum dibayar karena kesalahan kita di tahun 2016 lalu, ini jangan sampai terulang kembali ditahun ini. "tegas Jeje.

Ditambahkan Jeje, sebaiknya rekanan bisa pro aktif dalam penyerapan anggaran, terutama untuk bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sementara dalam perbaikan infrastruktur jalan, menurut Jeje, target tahun 2018 perbaikan jalan kabupaten bisa mencapai 80 %, dan tentunya untuk semua itu diperlukan dukungan dari berbagai elemen dan semua pihak.

“Khususnya kepada para rekanan sebagai mitra kerja pemerintahan, harus mempunyai rasa memiliki dengan melaksanakan pengerjaan yang berkualitas, jangan sampai jalan yang dibangun setahun yang lalu pada tahun berikutnya sudah hancur lagi, makanya kami prioritaskan untuk tahun ini  pada pengerjaan rigit beton agar bisa bertahan minimal 5 tahun sampai 10 tahun", tegas jeje.

Hal senada juga disampaikan Ketua Komisi III DPRD Pangandaran, Wowo kustiwa, menurutnya, komisi III siap untuk mengawasi kinerja rekanan yang melaksanakan pekerjaan pada anggaran tahun 2017 ini.

"Pekerjaan yang tidak ada papan proyek juga kantor direksi kit akan kami pertanyakan, sebab seperti di tahun 2016 lalu ada proyek yang tidak pasang papan proyek, sehingga saat kami ditanya masyarakat, itu proyek apa, kami tidak bisa menjawab", jelas Wowo. (Anton  AS)

Related

berita 7921286511154077332

Posting Komentar

emo-but-icon

item