HARGA GAS ELPIJI 3 KG DI PANGANDARAN MASIH TAK SESUAI HET

CIMERAK -Gas elpiji jenis 3 kilogram (kg) di Kabupaten Pangandaran saat ini sudah mulai membuat bingung masyarakat pengguna, pasalnya masyarakat bingung dengan tidak stabilnya harga dipasaran yang mencapai kisaran Rp 24.000 s.d 27.000 per tabung.

Padahal, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran dalam rapat kordinasi bukan lalu yang membahas Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 kg yang akan dituangkan dalam peraturan Bupati sudah menetapkan HET tersebut dengan harga Rp16.900 dan Rp 17.400 sesuai zonasi wilayah.

Salah seorang warga Kecamatan Cimerak, Lubis mengatakan, kenaikan harga gas elpiji 3 kg ini terjadi di beberapa wilayah.

"Selain mahal, ketersediaan gas elpiji 3 kg di beberapa wilayah sekarang semakin sulit didapat," kata Lubis, Kamis (8/6/2017).

Menurut Lubis, jika persoalan ini berlarut-lartut dan tidak segera ditangani dikhawatirkan  masyarakat kecil akan jadi korban.

"Kami harap pemda segera langsung turun ke lapangan agar persoalan kelangkaan dan mahalnya gas elpiji 3 kg tidak berkelanjutan," tambahnya.

Di tempat terpisah, salah satu pemilik pangkalan gas elpiji 3 kg, Toto Mustopa mengaku ia pernah menerima pesan singkat langsung dari pertamina yang mengatakan adanya penjualan gas elpiji 3 kg di Kabupaten Pangandaran dengan harga Rp 24.000 s.d 27.000.

Masih kata Toto, Dalam pesan singkat tersebut pihak pertamina pun menghimbau agar setiap agen menjual gas elpiji 3 kg sesuai HET di daerah masing-masing yang sudah dikordinasikan dengan pemda.

"Tapi menurut saya, seharusnya pertamina dengan dibantu unsur muspika hendaknya datang meninjau langsung ke daerah supaya pihak pertamina pun bisa langsung memberi peringatan pada si penjual gas elpiji 3 kg tersebut", ungkapnya. (AGE)

Related

berita 7285261744078439317

Posting Komentar

emo-but-icon

item