SUKSES TENGGELAMKAN KAPAL ILEGAL FHISING, MENTERI SUSI PUJIASTUTI BERENCANA HANCURKAN RUMPON ASING.

PANGANDARAN - Setelah sukses menenggelamkan sejumlah kapal-kapal pencuri ikan (ilegal fishing), Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat ini berencana menghancurkan juga rumpon-rumpon ikan milik asing yang ditanam di laut Indonesia.

Dikatakan Susi, rumpon-rumpon besar tersebut akan dihabiskan, pasalnya, rumpon itu membuat ikan tuna besar tidak mau ke pinggir," kata Susi dalam sambutan pada kegiatan Puncak Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.(18/5).

“Sekarang 68 persen ikan tuna dunia dihasilkan dari Belanda. “terang Susi.

Menurut Susi, keberadaan rumpon-rumpon milik asing yang dipasang di tengah laut menjadi ancaman. Induknya harus pulang dan tuna berukuran 200-200 kg tidak boleh diambil semuanya di tengah laut.

Susi juga menegaskan, rencananya memberangus rumpon tersebut mendapat dukungan dunia, hal itu terbukti saat kunjungannya ke beberapa Negara di Eropah kemarin, kata Susi, mereka siap mendukung program yang digulirkannya.

“Mereka sepakat, keutuhan laut Indonesia juga ternyata menjadi kepentingan negara lainnya di dunia," tegasnya.

Ditambahkan Susi, di beberapa negara di asia juga seperti China, Vietnam dan Thailand saat ini sudah mulai melakukan penghentian penangkapan ikan secara ilegal.

 "Ribuan kapal-kapal di negeri China mulai 1 mei kemarin banyak yang dikandangkan, begitu juga Thailand,"ungkapnya lagi.

Menteri asal Pangandaran ini juga mengakui, sebenarnya ia bukan ahli perikanan, namun apa yang dilakukanj sekarang ini, menurutnya, berdasarkan pengalaman selama 30 tahun terjun langsung di dunia perikanan dan kelautan.

"Kita semua menyadari, konservasi ini untuk keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa kita. Artinya, bukan melarang untuk diambil, tapi peraturan ini dibuat untuk melindungi ikan agar tetap ada dan saat ditangkap hasilnya juga banyak," terangnya.

di hadapan ratusan nelayan Pangandaran, Susi juga menyampaikan, sejak ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri KKP, dirinya pun langsung mencanangkan tiga pilar untuk membangun perikanan kelautan Indonesia, kedaulatan, keberlanjutan dan kesejahteraan .

Saat itu, lanjut Susi, Presiden menginginkan laut menjadi masa depan bangsa, karena populasi Indonesia berada di lima besar dunia. Jadi jika tidak ingin kekayaan laut punah, maka harus bersama-sama menjaga sumber daya perikanannya karena sumber daya alam perikanan merupakan sumber daya yang renewable (terbarukan).

 "Jika kita menjaganya tidak benar, maka seandainya ikan habis, kita mau makan protein darimana karena seperti kita ketahui, pakan untuk ternak saja berasal dari tepung ikan," ungkapnya.(hiek)

Related

berita 7077536091501860775

Posting Komentar

emo-but-icon

item