PARIWISATA BUKAN (HANYA) PAD

Rasanya akan sempit jika pariwisata diidentikan dengan Penghasilan Asli Daerah (PAD) saja, sebaiknya PAD tersebut diletakan sebagai salah satu dampak dari pengelolaan pariwisata secara keseluruhan.

Jika dibandingkan PAD yang dihasilkan dari sektor pariwisata (sekitar RP. 6-8 milyar), maka jauh berbanding dengan belanja modal yang digelontorkan pemerintah, baik pusat, propinsi atau APBD Kabupaten untuk pengelolaan pariwisata itu sendiri.

Pada sektor pariwisata, ada yang lebih dahsat dari PAD, mobilitas dan aktivitas ekonomi serta perputaran uang yang bisa dirasakan langsung masyarakat dari sekedar PAD. Berapa juta pengunjung wisatawan setiaop tahunnya datang ke pangandaran. Estimasinya, dengan asumsi seorang wisatawan membelanjakan uangnya sekitar Rp.300 ribu. (ini tidak termasuk sewa hotel, karena pemilik hotel kebanyakan dimiliki bukan warga pangandaran). Artinya, bisa dihitung berapa uang yang dikirim para wisatawan dari berbabagi daerah lalu uang tersebut diterima langsung masyarakat dan berputar di pangandaran.

Selama ini pariwisata pangandaran masih terfokus (hanya) pada wisata pantai saja, padahal destinasi wisata varian lain masih banyak yang belum dikenal, seperti wisata goa, sungai, agro  dan wisata lainnya dan itu sangat prosfektif untuk dijual pada wisatawan.

Betul jika Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata mengatakan, sekarang ia masih fokus pada penataan. Artinya, pariwisata pangandaran memang akan menjadi pekerjaan besar dalam program yang digulirkan pemerintahan Jeje-Adang. Tidak berkebihan jika pemerintahan Pemkab Pangandaran pada program sektor partiwisata menjadikan daerah wisata yang mendunia.

“Kita sekarang masih fokus dulu pada penataan seluruh kawasan pariwisata dengan membangun sarana dan prasarana yang diperlukan. “ucapnya, saat disoal Badan Promosi Pariwisata Daerah.

Sejatinya, pengembangan pariwiata dilakukan harus dengan pendekatan pengembangan ekosistem, penataan ruang dengan terpadu, terkoordinasi, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Pariwisata juga bersinergis dengan sektor lainnya untuk memberikan nilai efisiensi tinggi dan percepatan pertumbuhan ekonomi wilayah dan dalam pelaksanaannya pun harus diupayakan dapat melibatkan seluruh stakeholder.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan pariwisata dari proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan hingga peningkatan program dengan keterlibatan berbagai sektor dalam pengembangan pariwisata merupakan keniscayaan yang harus tetap bersinergis untuk menghasilkan outcome yang diharapkan bersama.
Pengembangan pendukungan sarana-prasarana transportasi secara terpadu yang diharmonisasikan dengan struktur pengembangan wilayah, serta meningkatkan peran serta langsung masyarakat dalam pengembangan pariwisata dari proses perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi pada oprogram-program populis yang dari tahun ke tahun bisa ditingkatkan.
Pariwisata bukan (hanya) PAD, ada banyak dampak positif yang langsung bisa dirasakan rakyat. Asfek ekonomi, sosial, politiik dan budaya, biasanya akan lebih unggul jika dibanding daerah yang tidak memiliki destinasi wisata. (hiek)








Related

Wisata 8448166601649845396

Posting Komentar

emo-but-icon

item