SDN 2 MEKARSARI TERUS BERBENAH UNTUK KENYAMAN SISWA DAN GURU

PANGANDARAN NEWS-SDN 2 Mekarsari yang terletak jauh dari perkotaan, tepatnya ada di perbatasan Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya. Sekolah yang didirikan sekitar tahun 1979 dan sudah mengalami 10 kali pergantian kepala sekolah ini mempunyi fasilitas cukup memadai, seperti perpustakaan sekolah, lapangan sepak bola, lapangan Voly ball, Bulutangkis, Basket, fasilitas WC dan cuci tangan, sehingga sekolah ini  masuk pada katagori sekolah unggulan.
Untuk menuju SDN 2 Mekarari ini perlu hati-hati, karena perjalanan untuk menuju sekolah ini melewati jalan berliku dan naik turun.

“Tapi alhamdulillah sekarang jalan menuju sekolah kami sudah lumayan bagus dengan perbaikan cor beton, walau pun belum semua, “ungkap salah seorang guru.(22/11)

SDN 2 Mekarsari yang digawangi 4 guru  PNS, 3 Sukwan dan 1 sukwan penjaga, kini baik di ruangan belajar atau pun halaman sekolah  termasuk perbaikan papan nama sekolah.

”Kami akan merubah wajah lama sekolah ini menjadi wajah baru dengan bantuan seluruh stekorder sekolah,” kata Kepala SDN 3 Mekarsari, Maman.

Sejak bertugas menjadi Kepala SDN 2 Mekarsari, Maman, terus melakukan pembenahan mlai dari jalan masuk ke halaman sekolah dengan jejeran tanaman hias, sehingga menambah sejuk area sekolah. Bahkan Maman pun kerap membawa tanaman bonsay atau tanaman hias dari rumahnya yang berjaraka puluhan kilo meter untuk ditanam di sekolahnya.

Maman mengatakan, SDN 2 Mekarsari ini  dengan akreditasi B merupakan sekolah yang mempunyai halaman luas dibanding 3 sekolah lainnya yang ada di Desa Mekarsari. Sehingga tempat bermain anak-anak pun sangat lapang dan asri, karena di sekeliling halaman ditanami berbagai pohon.

“Sekarang kami sedang membuat papan nama sekolah agar terlihat lebih terlihat mentereng. “kata Maman, saat dijumpai di sela-sela pengerjaan papan nama.

Dengan hurup besar, kata Maman, diharapkan bisa lebih jelas terbaca walau pun dilihat dari jarak jauh.

Sebenarnya, lanjut Maman, anggaran dari Pangandaran Hebat belum bisa mencukupi untuk hiasan halaman dan  taman, tapi karena pengerjaan tersebut dilakukan secara gotong-royong oleh stakeholder sekolah, maka pengerjaannya hampir selesai.

”Dan setelah ini kita pikirkan lagi benteng sekolah untuk yang samping kiri, kanan dan belakang”,imbuhnya.

Disoal prestasi apa saja yang sudah dicaai sekolah, Maman menjelaskan, mekadi juara sepak bola, baca puisi, voly ball dan lomba permainan yang dilakukan mahasiswa KKN ITB beberapa bulan lalu.

Tapi bukan hanya itu, menurut Maman, dengan sekolah bersih dan nyaman dapat menambah semangat para siswa belajar dan para guru mengajar.

“Terbukti dari tahun ke tahun siswa yang mendaftar di sekolah ini terus bertambah. “pungkas Maman. (RASIMUN)

Related

berita 1884399699992877734

Posting Komentar

emo-but-icon

item