BERHARAP SEGERA TURUN HUJAN, MASYARAKAT CIMERAK GELAR SHALAT ISTISQO

Add caption
CIMERAK-Sudah hampir enam bulan lebih musim kemarau melanda di mana-mana dan tentu saja ini berdampak pada sulitnya masyarakat untuk memenuhi air bersih untuk mandi, cuci dan memasak, walau sebagaian warga ada juga berusaha dengan membuat sumur bor atau mencari sumberiar ke hutan, tetap hasilnya tidak maksimal.

Kemarau saat ini juga sangat berdampak pada pertanian dan terank piaraan seperti sapi, kambing dan lainnya, karena rumput yang menjadi makananan utamanya sudh lama mengering. Bahkan, masyarakat yang mengandalkan kehidupannya pada produksi gula kelapa pun mengalami kesulitan, pasalnya air sadapan nira pohon kelapa menurun drastis. Salah satunya ini terjadi di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran.

Usaha pun mulai dilakukan, seperti melalui musyawarah tingkat kecamatan diputuskan untuk melakukan shalat istiqo. Masyarakat di masing-masing desa yang ada di Kecamatan Cimerak pun serempak pada hari minggu kemarin (20/10) melakukan shalat istisqo, salah satunya dipusatkan ke lapangan sepak bola Desa Sindangsari.

Desa Limusgede termasuk yang terparah dalam masalah kebutuhan sumber air karena wilayahnya berupa pegunungan dan sangat gersang mengakibatkan mencari sumber air bersih sampai ke lembah yang sangat dalam.

Desa Mekarsari, walau pun termasuk desa yang berada di pegunungan tapi beruntung karena masih ada sungai Cimedang yang dijadikan sumber air.

Salah seorang warga, Ukah, mengatakan, pelaksanaan solat istisqo dilaksanakan sebelum shaat dhuhur dan umumnya  selesai dalam 15 menit.

”Mudah-mudahan doa’ serta keinginan kamiuntuk segera turun hujan segera terkabul, ungkapnya. (RASIMUN)

Related

berita 6479801190352394244

Posting Komentar

emo-but-icon

item