WARGA DUSUN CISEMPU UCAPKAN TERIMAKASIH, PEMKAB PANGANDARAN REALISASIKAN JEMBATAN BOJONG

CIMERAK-Pembangunan jembatan Bojong yang menghubungkan dua dusun di Desa Ciparanti di Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran, mendapat apresiasi dari masyarakat. Pasalnya dengan dibangunnya jembatan tersebut membuat akses transportasi lebih kedua dusun, Cisempu dan Citotok, bisa lebih cepat dan efisien.

Seperti dikatakan salah satu warga dusun Cisempu,  Oos Osikin (65), pembangunan jembatan Bojong ini sebetulnya sudah diusulkan sejak Poangandaran masih menjadi bagian dari Kabupaten Ciamis, sebelum pemekaran dulu. Dan sekarang setelah Pangandaran menjadi kabupaten baru terlaksana.

“Selama ini kami hanya bisa menggunakan jembatan gantung dari kayu, “jelasnya. (05/09)

Dikatakan Oos, dengan dibangunnya jembatan Bojong ini diharapkan akan lebih memudahkan masyarakat Cisempu dalam bertransportasi terutama kegiatan roda perekonomian rakyat.

Salah satu contoh, jelas Oos, harga satu truk pasir saat ini untuk sampai di Dusun Cisempu sebesar Rp. 1,2 juta, karena jarak tempuh pengirimannya sangat jauh harus melalui akses jalan desa Limusgede.

“Tapi jika melalui jembatan bojong jarak temp8h pun akan dekat dan diperkirakan harga satu truk pasir pada kisaran Rp. 900, “terangnya.

Atas nama seluruh warga, Oos mengucapkan terimaksih pada Pemkab Pangandaran yang sudah mendengar dan membantu infra struktur membangun jembatan di desanya, dengan sumber dana APBD Kabupaten Pangandaran tahun 2019, sebesar Rp. 3.619 milyar yang dikerjakan PT. Savana Alam Raya, an diperkirakan awal tahun depan jembatan itu sudah bisa dinikmati masyarakat.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati dan Wakil bupati  Pangandaran yang sudah bisa merealisasikan keinginan masyarakat, dan semoga kami pun bisa memanfaatkan jembatan ini  untuk kelancaran roda perekonomian pedesaan." pungkasnya. (AGE)


Related

berita 9125403472307173082

Posting Komentar

emo-but-icon

item