POLISI TANGKAP PELAKU PELEMPARAN BATU DI POS JAGA RUMAH MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

PANGANDARAN-Pelaku teror pelemparan rumah kediaman Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti di Kabupaten Pangandaran, akhirnya terungkap setelah pihak Polri terus melacak dan berhasil menangkapnya.

Pelaku berinisial AS (38) yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga rental playstation pun pada hari jumat (2/8) sekitar pukul 14.00 berhasil diciduk pihak kepolisian di rumahnya Dusun Karangsari Rt 06 Rw 03 Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Menurut Petugas Inavis Polres Ciamis, AS ditangkap setelah aksi ketiga kalinya merusak pos jaga rumah Menteri Susi di jalan Merdeka dengan melakukan pelemparan batu.

warga Dusun Karangsari Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran yang sehari-hari berprofesi sebagai penjaga rental playstation diduga mengalami sakit jiwa dan sering berhalusinasi.
Sementara menurut penuturan ibu pekaku, UM (66), sudah belasan tahun anaknya memang mengalami gangguan jiwa serta sering dirasuki mahluk halus dengan bisikan-bisikan gaib.

“Saya memang pernah membawanya ke orang pintar, namun secara medis anak saya belum pernah diperiksa, “ungkap UM.(2/8)

Sebelum kejadian pelemparan rumah Menteri KKP, UM mengatakan, pelaku juga pernah melempari rumah tetangga di sekitar tempat tinggalnya. Tapi karena tetangganya sudah memaklumi kondisi AS, maka hal tersebut tidak dipersoalkan.

Kaka pelaku, ET (45) menambahkan, halusinasi yang sering merasuki adiknya ini, ia menganggap keluarga dan tetngga yang meninggal disebabkan santet, seperti yang pelaku tulis dalam akun facebook-nya, "Diandra Samudra", AS mennulis Menteri Susi sebagai pelaku santet.

Tapi, lanjut ET, ia tidak tahu dan tidak mengerti kenapa adiknya membenci Ibu Susi. Karena setahu ET adiknya tidak mengenal dekat dan tidak memiliki urusan pribadi dengan Ibu Menteri. “terang ET.
"Mungkin karena pengaruh berita-berita hoaks di internet, karena hampir setiap hari kerja AS hanya minum kopi, merokok dan main HP, “imbuhnya.

Salah seorang tetangga pelaku, Febi, membenarkan, AS memang selama ini dikenal tidak suka bergaul dan pribadinya sangat tertutup dan hanya denga beberapa orang saja sehari-harinya ia bicara.
Sebelum kerja di playstation, lanjut Febi, AS juga pernah kerja di sablon kaos milik saudaranya dan dengan teman satu pekerjaan pun memang AS tidak pernah banyak bicara, kalau waktu kerja selesai ia pun langsung pulang.

“Memang benar AS pernah melempari rumah tetangga, tapi kami pun sudah maklum dengan kondisi kejiwaan pelaku, sehingga kami pun tidak bertindak apa-apa. “terang Febi.

Seperti diketahui, sekitar jam 1 malam terjadi pelemparan batu ke pos jaga PT ASI Pudjiastuti Aviation di rumah kediaman Menteri Kelautan dan Parikanan. Dan menurut keterangan salah seorang petugas keamanan, Hendrawan, lemparan tersebut merusak kaca di pos keamanan.

Pada saat kejadian, kata Hendrawan, ia sedang berada di ruangan resepsionis untuk charger hp karena kebetulan di pos sedang diperbaiki.

Tiba-tiba saja terdengar suara pecahan kaca di depan, dan setelah didekati ia ternyata bunyi pecahan kaca tersebut berpusat di bangunan pos keamanan.

"Saya lihat kaca di pos security sudah pecah, tapi saya sempat melihat ada seorang pengendara motor menggunakan helm tengah melaju pas lampu merah beberapa meter dari pos security yang diduga sebagai pelakunya." ujarnya. (Tn-PNews)




Related

berita 2878383257253543166

Posting Komentar

emo-but-icon

item