BUPATI PANGANDARAN TUTUP KEGIATAN KKN MAHASISWA POLITEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

SIDAMULIH-Dalam penutupan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2019 Politekkes Kemenkes Tasikmalaya, Bupati Kabupaten Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dunia pendidikan untuk melaksanakan salah satu tugas akademisinya di Pangandaran.
Dia usianya yang masih muda, kata bupati, Kabupaten Pangandaran sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan.

“Sekarang kami sedang fokus pada empat skala perioritas, “ungkap bupati.(1/8)

Keempat skala perioritas itu, kata bupati, antara lain, perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan penataan pariwisata.

Dikatakan bupati, hingga tahun ini perbaikan infrastruktur jalan sudah mencapai 83 %, pembangunan 11 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) bertarap hotel bintang dari rencana 15 puskesmas dan tahun ini juga pentaan wisata di awasan pantai timur dan barat Pangandaran, yang  pembangunanya langsung didesain oleh gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sehingga di dua kawasan pantai tersebut nantinya seperti pantai di Hawai.

Bukan hanya itu, kata bupati, Dan Pemkab Pangandaran pun  sudah menggelontorkan Rp. 30 milyar untuk peningkatan sarana dan mutu pendidikan.

“Untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan mulai dari tingat SD hingga SLA kami grtaiskan, sehingga masyarakat kini sudah tidak dibebani oleh biaya kesehatan dan pendidikan putra-putrinya, “kata bupati.

Masih dalam acara penutupan KKN yang dilaksaakan di aula Desa Kersaratu Kecamatan Sidamulih, bupati juga mengatakan, tahun ini pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) yang menelan biaya sebesar Rp.261 milyar dengan 173 tempat rawat inap, diharapkan dapat menjawab persolan terkait pelayanan kesehatan masyarakat yang selama ini harus ke luar daerah.

“Insaalloh, tahun depan kebijakan daerah akan berfokus pada peningkatan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi, “jelas bupati.

Masih di tempat yang sama, direktur  Politekkes Kemenkes Tasikmalaya, menyampaikan ucapan terimakasihnya karena sekitar 2 minggu, khususnya masyarakat Desa Kersaratu bisa menerima mahasiswa yang sedang menjalankan salah satu tugas kuliahnya, KKN di tegah masyarakat.

“Khususnya dengan keramahan seluruh warga yang telah menerima 114 mahasiswa kami untuk belajar terjun langsung di masyarakat. “ungkapnya.

Ia menambahkan, seluruh mahasiswa sangat terkesan sekaligus bisa menimba ilmu di Desa Kersaratu yang untuk selanjutnya bisa menjadi bahan akademisi yang akan dibawa ke kampus tempat dimana mahasiswa menimba ilmu. (PNews)


Related

berita 7778408037497532521

Posting Komentar

emo-but-icon

item