AKIBAT KURANG PERAWATAN SPAM DAN PAMSIMAS, ANTISIPASI KEKERINGAN PUN TIDAK OPTIMAL

PARIGI-Menanggapi kekeringan yang terjadi di beberapa wilayah, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, saat ditemui di ruang kerjanya, mengatakan, sebenarnya hal itu bisa diatasi jika saja optimalisasi penggunaan Sistim Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang ada di desa-desa bisa dilakukan.

Jeje membenarkan, ada 38 desa saat ini mengaami kekeringan dan sekitar 400 hektar sawah dengan asumsi 2 ribu ton bisa gagal panen tahun ini.

“SPAM dan PAMSIMAS tersebut memang harus punya fungsi pada saat kemarau seperti sekarang ini, “ungkap Jeje.(15/8)

Dalam rapat kordinasi dengam beberapa SKPD, kepada dinas terkait, agar bisa memetakan terkait kekeringan yang selalu terjadi setiap tahun.

Dikatakan Jeje, ditenggerai selama ini tidak dilakukan perawatan intensip pada alat-alat SPAM dan PAMSIMAS, sehingga ketika dibutuhkan seperti saat sekarang ini, alat ini tidak berjalan.

Untuk ke depan, kata Jeje, ia akan berkordinasi dengan kodim dan kapolres agar babinsa dan babinmas bisa ikut terlibat baik denga  kelompok atau pun desa untuk  bisa menjaga dan merawat SPAM dan PAMSIMAS.

“Disamping itu pemkab juga akan terus mengedukasi masyarakat dalam pemeliharaan alat itu. “kata Jeje. (PNews)

Related

berita 5208884456865867292

Posting Komentar

emo-but-icon

item