SUDAH SAATNYA PEMERINTAH MENATA ULANG KAWASAN BISNIS KOTA TASIK

TASIK NEWS-Tak pelak lagi, menjelang Hari Raya Idul Fitri pusat-pusat perbelanjaan di   sepanjang jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya ramai dikunjungi pembeli, baik warga kota atau pun dari luar daerah. Bahkan bukan hanya di sepanjang trotoar, pedagang pun meluber ke badan jalan hingga lahan pejalan kaki pun hilang dan lebar jalan pun semakin menyempit.

Banyaknya pedagang musiman yang ikut mengais rejeki di akhir bulan ramadhan ini tentunya menjadi masalah tersendiri untuk masalah menataan kota. Karena bukan hanya trotoar  dan badan jalan yang semakin tersita, area parkir kendaraan pun semakin tersisih oleh deretan lapak-lapak yang salin berhimpitan pedagang kaki lima (PKL) yang menawarkan aneka dagangannya, sehingga kesan semerawutnya tata kota pun semakin terlihat.

Saat PNews mencoba menelusuri di sepanjang beberapa ruas jalan (27/5), seperti di jalan Pasar Wetan, Cihideung, pusat perbelanjaan Mayasari Plaza hingga berlanjut ke jalan Yudanegara dan seputar Masjid Agung, nampak kendaraan roda dua dan empat berjejer panjang seolah tak beraturan karena bersatu dengan lapak PKL.

Menurut seorang warga Bojong Tengah, Adang Sulaeman (56), kalau sudah begini siapa yang harus bertanggungjawab, karena selama ini pemkot pun terkesan menutup mata dan lepas tanggungjawab.

“Padahal saya yakin, perangkat aturannya pasti ada, hanya ketegasan dalam pelaksanaannya kurang optimal. “ungkapnya.

Ia menambahkan, apakah kesemarawutan ini karena kurang tegasnya pemerintah daerah dalam menjalankan fungsinya atau kurang disiplinnya masyarakat (pedagang) sendiri pada aturan yang ada.

Menurut Dadang, harus ada pemahaman bersama, harus ada evaluasi untuk kembali menata kota ini agar pemerintah bisa kembali pada fungsi melindungi warganya dan masyarakat pun lebih sadar aturan dalam menjalankan usahanya.

“Saya kira belum terlambat Pemkot Tasikmalaya untuk mengkaji ulang penataan kotanya. “imbuhnya. (ANWAR WALUYO)




Related

TASIK NEWS 2083200040977705478

Posting Komentar

emo-but-icon

item