TINGKATKAN PEREKONOMIAN DAN SDM, KEMENTERIAN DPDTT TERBITKSN PROGRAM BURSA INOVASI DESA


Eko Putro Sandjojo
Untuk lima tahun kedepan  Indonesia  akan lebih fokus pada program pemberdayaan ekonomi dan sumber daya manusia, karena selama empat tahun hinggatahun 2018 ini desa-desa di seluruh Indonesia telah membangun infrastruktur dengan skala sangat masif yang tak pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Dan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemberdayaan ekonomi dan Sumber Daya Manusia (SDM), perlu ada satu wadah masarakat untu bisa berinovasi, dan untuk hal tersebut sekarang pemerintah bekerjasama dengan Bank Dunia yang namanya Bursa Inovasi Desa.

Demikian disampaikan Menterian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
Dan Transmigrasi (DPDTT) Republik Indonesia, Eko Putro Sandjojo, saat wawancara dengan awak media di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurut Eko, dalam bursa inovasi desa itu, masarakat dikumpulkan dibawah pasilitatornya, baik dari dalam negeri atau pasilitator dari negara lain, sehingga ide ide masarakat pun akan keluar.

“Dan tentunya anggaran dana desanya mau dipakai untuk apa erat kaitannya dengan pemberdayaan ekonomi desa, dan disitulah muncul ide-ide kreatip untuk meningkatkan perekonomiannya. “terang Eko., kata Eko, banyak desa-desa yang ekonominya maju, yang Bundesnya sukses dengan  pendapatannya puluhan milyar, keuntungannya puluhan milyar per tahun dan banyak Bundes yang bayar pajaknya saja melebihi anggaran dana desa yang diterimanya.

Dikatakan Eko, inputnya untuk memberikan pertumbuhan perekonomian di desa sehingga kemiskinan bisa dikurangi. Sedangkan outputnya, agar di desa ada centra-centra ekonomi sehingga terciptalah lapangan pekerjaan baru dan masarakat pun bisa bekerja, pada intinya pertumbuhan perekonomian di desa bisa naik.

Bursa inovasi desa, menurut Eko, kreatifitasnya inspirasi dari masarakat desa dengan inovasi mengajak untuk berpikir bagaimana caranya bisa membuat kegiatan ekonomi produktif, bukan sekedar hanya berpikir tapi bisa menuangkan serta mengimflementasikannya, dengan demikian masyarakat desa bisa berpikir sendiri untuk menggali potensi desanya.

“Dan kementerian sangat konsen serta mempunyai budget untuk program ini. “tegasnya.

Eko menambahkan, intinya program bursa inovasi desa bisa melahirkan kegiatan ekonomi serta bisa mengatasi masalah-masalah yang bisa dihadapi sendiri. Inovasi ini sebuah  pembaharuan dimana masarakat desa, misalnya Bundes se-Indonesia saling terhubung satu sama lainnya, saling bertukar informasi, menyebarkan produk dan bahkan saling menyebarkan pengetahuan.

Ini merupakan satu kesempatan bagi  masarakat migrasi kota kembali ke desa untuk menggali  potensi desanya masing-masing dengan memulai kehidupan inovasi baru.

“Selama lima tahun pemerintah telah mengucurkan anggaran ke desa sebesar Rp. 257 trilyun, dan untuk lima tahun kedepan sebesar 400 trilyun. “jelasnya lagi.

Disoal sasaran apa yang bisa didapat dari program ini, Eko mengatakan, program bursa inovasi desa lebih kepada pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan SDM. Dan untuk pemberdayaan SDM ini tentu masih ada pembangunan fisik, misalnya, membangun pasar, irigasi dan membangun desa-desa wisata dengan pendukungnya termasuk pembangunan jalan.

“Dan titik beratnya lebih diarahkan pada pembangunan ekonomi dan SDM. “Pungkas Eko. (ANTON AS)






Related

berita 6716206752999162398

Posting Komentar

emo-but-icon

item