HASIL TANGKAPAN NELAYAN PANGANDARAN TAHUN 2018 CAPAI 2,28 TON DENGAN PAD 105 %

CIJULANG-Berbeda dengan sektor pariwisata, produksi ikan tangkapan nelayan pada tahun 2018 ini cukup melimpah, walau tidak jarang seringnya himbauan BMKG terkait gelombang tinggi di laut.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pangandaran, Rida Nirwana Kristiana., S.Sos., M.Si, saat ditemui PNews di ruang kerjanya, mengatakan, tahun 2018 tangkapan ikan laut para nelayan Pangandaran cukup memuaskan, lmelebihi dari target.

“Terhitung dari Januari hingga bulan desember 2018, dari 7 koperasi sebagai pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI-red),dengan total produksi tangkapan sebanyak 2.288,7 ton. “ungkap Rida.(3/1-19)

Dari jumlah tersebut, kata Rida, diantaranya KUD Minasari Pangandaran 1.165.002.40 kg, KUD Minapari Parigi, 378.095.20 kg, KUD Minakarya Nusawiru Cijulang ,87.365.80 kg, KUD Minarasa Batukaras Cijulang, 575.729.99 kg, KUD Mina Bahari Legokjawa-Cimerak,  48.030.30 kg, KUD Purbasari Madasari-Cimerak, 24.835.71 kg dan KUD Mina Lestari Muaragata  Cimerak 9.712.47 kg.

“Sementara untuk realisasi PAD tahun 2018 mencapai Rp 2.530 milyar  melebihi dari target, sebesar Rp 2,4 milyar, “jelas Rida.

Rida juga merinci PAD yang didapat dari masing0masing TPI, antara lain, dari KUD Minasari Pangandaran, Rp 1.399.499.997, KUD Minapari Parigi Rp 415.175.227, KUD Minakarya Nusawiru Rp .129.406.242,  KUD Mina Rasa Batukaras, Rp.439.914.054, KUD Mina Bahari Legokjawa, Rp 70.960.103,  KUD Purbasari Madasari. Rp 40.110.680, KUD Minalestari Muaragata Rp 22.794.765, KUD Mina Taruna Majingklak Kalipucang Rp 5.748.650 dan KUD Mina Palataragung Kalipucang Rp 6.826.000.00

Rida menambahkan, walaupun dalam kenyataan cuaca di laut kadang tidak menentu, namun para nelayan tetap bisa melaut dengan hasil tangkapan yang memuaskan, dan tentunya penjualannya pun tidak bocor keluar, semua di jual melalui TPI di masing-masing daerah tangkapan.

Untuk ke depan, lanjut Rida, Pemkab Pangandaran melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan akan melakukan bagi hasil dari retribusi yang diperoleh TPI ke tiap-tiap desa. Artinya, lanjut Rida, nelayan pun bisa berkontribusi aktif pada pebangunan yang ada di desanya masing-masing.

“Dan tentunya saya terus menghimbau kepada seluruh nelayan agar bisa menjual hasil tangkapannya melalui TPI, karena dijamin aman dan harga jualnya pun tinggi.”imbuhnya.

Hal senada dikatakan salah seorang pengurus KUD Minasari Panganran, Datam Sutarjo, dari seluruh hasil tangkapan nelayan yang dijual ke TPI Pangandaran, bisa menyumbang 56, 15 % dari total tangkapan di seluruh TPI.

“Dan Alhamdulillah, sekarang hampir seluruh nelayan menjual hasil tangkapannya melalui TPI yang ada di tiap-tiap daerah tangkapan. “kata Datam. (ANTON AS)

Related

berita 4952433347600336703

Posting Komentar

emo-but-icon

item