TAHUN 2019 PEMPROP JABAR GELONTORKAN RP. 80 MILYAR UNTUK PENATAAN PANTAI BARAT DAN TIMUR PANGANDARAN

PANGANDARAN-Dalam kunjungan Menteri Pariwisata, Arif Yahya yang didampingi Gubernur Jawa barat, Ridwan Kamil ke Kabupaten Pangandaran (28/11), di hadapan beberapa pengusaha menteri mengatakan, dalam rencana membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), hingga saat ini  pihaknya sudah 4 bulan masih terus menggodognya.

Menurut Arif, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengusaha dalam berinvestasi, diantaranya hendaknya pengusaha jangan sekali-kali ingin meraih untung dengan cara cepat. Caranya, pengusaha harus bisa menjual nilai investasinya dengan menurunkan harga hingga 10 %. Lalu dari mana pengusaha mendapat keuntungan, tentunya dari yang 90 persennya.

“Biasanya kesalahan yang dilakukan investor ingin mengambil untung dari awal, itu penyakitnya. “tegas Arif.

Dengan ditetapkan satu wilayah menjadi KEK, kata Arif, nantinya pemerintah pun akan membangun infrastruktur yang tidak bisa ditangani APBD.

“Pada bulan maret 2019, diharapkan penentuan KEK di jabar ini bisa selesai. “imbuh Arif.

Sementara menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebenarnya jabar ini sangat istimewa, hanya sayang kurang dipoles. Karena pada musrenbang pun jawa barat sudah diputuskan menjadi provinsi pariwisata. Memang untuk itu ongkosnya mahal, tinggal good will dari semua pihak.

“Seakarang saya sudah mewajibkan semua kabupaten-kota mempunyai destinasi wisata. “terang Kang Emil, sapaan akrabnya.

Pemprop jabar pun, masih kata Emil, sudah menganggarkan Rp.40 milyar untuk setiap daerah, dan untuk itu pemprop sudah menganggar sekitar Rp. 2 trilyun.

”Dan khusus untuk Kabupaten Pangandaran saya menganggarkan dua kali lipat. “tegasnya.

3 tahun ke depan rencana reaktifasi jalan kereta api, revitalisasi bandara Nusawiru juga penataan pantai timur dan barat.
“Saya konversikan Pangandaran menjadi Hawai, dan untuk itu saya akan berangkatkan bupati kesana. “ungkapnya.

Menanggapi pernyataan menteri pariwisata dan gubernur jabar, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata, mengungkapkan, untuk mencapai visi Pangandaran menjadi wisata berkelas dunia memang diperlukan keterlibatan pihak ketiga, para pengusaha. Dan KEK sendiri, kata bupati, merupakan jalan toll untuk menggapai visi tersebut.

“Mudah-mudahan semua harapan masyarakat yang sudah di depan mata ini segera tercapai. “imbuhnya. (PNews)

Related

Wisata 3133886314652884507

Posting Komentar

emo-but-icon

item