MAMAN SUHERMAN:”PETANI BUTUH OPTIMALISASI SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN”

PARIGI – Masyarakat Kabupaten Pangandaran yang mayoritas hidup dari bertani menjadi sesuatu hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah daerah terutama menyangkut sarana dan prasarana pertanian untuk lebih peningkatan hasil bagi para petani itu sendiri, khususnya tanaman padi sebagai kebutuhan dasar hidup.

Seperti dikatakan salah satu tokoh masyarakat dan penggiat pertanian di Kecamatan Parigi, Drs. H. Maman Suherman, saat ditemui di kediamannya, mengatakan, pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat, karena hak untuk memperoleh pangan merupakan salah satu hak azazi manusia. Apabila ketersediaan pangan lebih kecil dari kebutuhan, maka bisa berdampak terhadap ketidakstabilan ekonomi dan berbagai gejolak sosial dan politik.

“Hal ini bisa terjadi tentunya apabila ketahanan pangan terganggu", katanya.(7/12)

Dikatakan Maman, dukungan prasarana dan sarana pertanian harus diutamakan dengan tujuan untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP), meningkatkan produktivitas dan produksi melalui upaya memperluas lahan pertanian pada kawasan tanaman pangan untuk mengimbangi alih fungsi lahan. Dan perbaikan sarana dan prasarana pertanian merupakan kunci keberhasilan dari pencapaian target swasembada pangan.

Di Kabupaten Pangandaran, kata Maman, masih banyak sawah-sawah dengan sistim pengairannya hanya mengandalkan dari curah hujan atau biasa disebut sawah tadah hujan, karena sarana irigasi belum berfungsi maksimal.

“Makanya tidak heran saat musim kemarau tiba para petani kebingungan karena sawah mereka tidak bisa lagi ditanami. "jelas Maman.

Menurut Maman, pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian juga harus bisa memperhatikan ketersediaan pupuk yang cukup terutama yang bersubsidi, jangan sampai petani kesulitan mencari apalagi sampai mencari pupuk keluar daerah.

Diharapkan juga, lanjut Maman, dinas terkait juga harus rajin terjun langsung ke lapangan untuk melihat dan mendengar langsung kebutuhan petani.

“Yang tidak kalah pentingnya, pemda pun harus intens mengontrol standar harga gabah jangan sampai para petani merugi," imbuhnya.

Maman pun berharap pemerintah daerah juga bisa melakukan upaya rehabilitasi jaringan irigasi, melakukan upaya optimalisasi lahan, meningkatkan ketersediaan alat dan mesin pertanian serta memperbaiki sistim distribusi pupuk bersubsidi agar sampai pada petani .

"Untuk bisa berswasembada pangan, Pemkab Pangandaran hendaknya bisa memberikan solusi dengan meningkatkan sarana dan prasarana pertanian", pungkasnya. (AGE)

Related

berita 4692310858759714647

Posting Komentar

emo-but-icon

item