PERINGATI HARI JADI KE 68, SATPOL AIR POLRES CIAMIS GELAR BHAKTI SOSIAL DI DUSUN BOJONGJATI

PANGANDARAN-Peringati hari jadinya yang ke 68, satuan Polisi Air Polres Ciamis gelar beberapa rangkaian acara. Seperti, bhakti sosial di Tegal Jambe Dusun Bojongjati Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran, wilayah yang terdampak bencana banjir beberapa minggu lalu.

Seperti dikatakan Kepala Bagian Oprasional (KBO) Satpol Air Polres Ciamis, Ipda. M. Anang Tri Sodikin SH, peringatan kali ini harus dijadikan moment untuk membantu sesama, apalagi warga di wilayah tempat bhakti sosial dilaksanakan merupakan warga yang secara langsung beberpa waktu terdapak banjir.

“Kami juga membersihkan mesjid yang selama ini dipergunakan warga setempat beribadat. “kata Anang.(30/11)

Anang mengatakan, ia merasa tersentuh saat mengetahui mesjid Darrul Fallah yang ada di sekitar pemukiman tidak mempunyai pengeras suara yang selama ini berfunsi untuk memanggil umat melaksanakan ibadah atau hal-hal lain saat ada sesuatu yang penting harus disampaikan kepada warga.

Kata Anang, kegiatan bhakti sosial juga diisi dengan membersihkan seluruh ruangan dan lingkungan mesjid karena akibat terendam banjir waktu lalu banyak peralatan mesjid yang rusak dan kotor. Seperti tempat wudlu, toillet dan yang saat ini paling diperlukan, amplifier dan mikrophon.

Anang juga mengatakan, dengan visi-misi Kabupaten Pangandaran hebat, tentunya Satpol Air Polres Ciamis pun harus bisa mengimbangi dan lebih professional khususnya dalam mengamankan teritorial laut dan udara. Salahsatunya dengan memberikan rasa aman pada masyarakat, baik nelayan yang melaut atau warga lainnya.

“Khusus menjelang pemilu yang akan dilaksanakan tahun 2019, kami menghimbau walau berbeda dalam pilihan tapi diharapkan masyarakat bisa tetap menjaga persatuan dan keamanan. “imbuh Anang.

Sementara di tempat terpisah, ketua DKM Mesjid Darul Falah, Jumadi, mengucapkan berterimakasih dengan kegiatan bhakti sosial yang dilaksanakan Satpol Air Polres Ciamis yang sudah membantu membersihkan sarana tempat ibadah yang ada di lingkungannya.

“Memang benar, pasca terendam banjir beberapa waktu lalu banyak fasilitas dan lingkungan mesjid yang kotor dan rusak. “ungkapnya. (hiek)

Related

berita 1043308640564424686

Posting Komentar

emo-but-icon

item