ALIANSI MASYARAKAT LANGKAPLANCAR BERSATU LAKUKAN AKSI DAMAI TERKAIT PILKADA LUBERJURDIL

LANGKAPLANCAR-Ratusan masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Langkaplancar Bersatu lakukan deklarasi dan orasi di depan kantor Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran terkait pentingnya kegiatan Pilkada yang bersih, jujur, adil dan transparan tanpa adanya money politik, pembodohan politik pada masyarakat serta menolak keterlibatan PNS dalam Pilkada mendatang.

Nampak hadir pada aksi tersebut, aparat kepolisian, anggota Panwas dan PPK kecamatan Langkaplancar.

Seperti dikatakan ketua aksi, Anton Rahanto (45), dalam alam demokrasi, pemilu menjadi salah satu tonggak dasar berdirinya suatu negara. Tidak hanya menjadi manifestasi dari ajang transisional pemimpin, pemilu juga merupakan perwujudan dari hak politik masyarakat, dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

"Sebagai salah satu tonggak berdirinya negara demokrasi, pemilu harus betul-betul dipahami sebagai sesuatu yang mendasar dan penting bagi negara ini, kita harus mengawal terciptanya pemilu bersih, cerdas dan terintegritas", katanya.(12/4)

Ditambahkan Anton, pada hakikatnya semua pihak harus mengedepankan asas pemilu LUBERJURDIL (langsung, umum, bebas, jujur, rahasia dan adil), asas yang menjadi basis terciptanya kondusifitas pemilu di negeri ini.

Kalau hal ini dilakukan dengan etika yang baik, lanjutnya, tentu semua sangat sepakat, tapi apa jadinya bila pemilu saat ini adalah pemilu tak berintegritas?

“Tak berintegritas karena di dalamnya terdapat virus yang sungguh mematikan esensi pemilu tersebut dengan menjamurnya praktik serangan fajar atau politik uang", ujarnya.

Ditempat yang sama, salah seorang aktivis, Kunkun Herawanto (47) menambahkan, melakukan pengkhianatan politik juga berarti mengkhianati Yang Maha Kuasa, karena itu, penjahat politik bisa dipastikan merupakan orang yang rendah spiritual-keagamaannya betapapun formalitas ritual dan gelar keagamaan nya tampak meliputi dirinya.

“Menodai tugas politik sama dengan menodai spiritualitas-keagamaan, namun menodai politik memiliki dampak lebih berbahaya sebab ia juga mengkhianati kehidupan sesama; masyarakat, bangsa, atau negaranya", imbuhnya

Kunkun menambahkan, dengan demikian, kejahatan politik merupakan puncak kejahatan sebab ia bukan hanya berbuat jahat kepada Yang Maha Kuasa dan menodai nuraninya sendiri namun juga mengkhianati kehidupan manusia dengan skala yang sangat luas.

Penjahat politik, menurut Kunkun, pasti orang yang tidak memiliki spiritualitas, sangat rapuh, tidak bernurani, dan tidak memiliki rasa kasih sayang atau welas terhadap sesame.

“Kami atas nama Aliansi Masyrakat Langkaplancar Bersatu memiliki harapan supaya dalam pelaksanaan pemilikada mendatang bisa berjalan lancar sesuai apa yang diinginkan masyarakat, khususnya masyarakat Langkaplancar. “ujar Kunkun.  (AGE)

Related

berita 159418853863838427

Posting Komentar

emo-but-icon

item