BUMDES BINA MANDIRI SIRNAJAYA BUKA USAHA PENYEWAAN ALAT BERAT

TASIKMALAYA-Optimalisasi pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat menjadi pilar penting bagi perekonomian masyarakat di tingkat desa dan sekaligus bisa menjadi tolak ukur kemandirian perekonomian masyarakat pedesaan.

Dengan mendorong program BUMDes dan pengembangan jenis usaha-usaha yang dikelolanya secara  maksimal, maka akan mampu menambah pendapatan asli desa dan bisa menjadi modal pembentukan desa yang mandiri, seperti yang kini sedang berjalan, Bumdes Bina Mandiri di Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Bumdes ini bergerak di bidang jasa. Seperti, pembayaran listrik prabayar, penyewaan alat-alat berat dan peternakan bebek. 

Ketua Bumdes Bina Mandiri, Agus Setiawan (43) mengatakan, bumdes yang didanai dari Dana Desa (DD) tahun 2017 sebesar Rp. 50 juta menjadi modal awal untuk pembelian peralatan ATK, meubeler, komputer dan sisanya untuk permodalan, antara lain, pembelian alat-alat berat Mesin Molen, Stemper dan Steam.

Dari jasa penyewaan mesin molen tersebut, bumdes bisa mendapat penghasilan Rp 300 ribu per hari.

“Untuk biaya opersional lain, seperti, pembelian bahan bakar, bayar operator dan lain-lain, itu dibebankan pada penyewa, kecuali si penyewa mempercayakan semuanya termasuk biaya operasionalnya, maka pihak kami pun akan mengurusnya "ungkap Agus.(15/3)

Sementara saat diminta komentarnya, Kepala Desa Sirnajaya, Pipin Aripin, menyampaikan, , modal yang di gelontorkan dari DD untuk Bumdes Bina Mandiri, seluruhnya sebesar Rp.100 juta untuk pengembangan usaha di bidang pergerakan jasa.

"Bumdes sudah berjalan hampir setahun dan Alhamdulilah sudah kelihatan hasilnya", kata Pipin

Dikatakan Pipin, sejauh ini perkembangan bumdes yang ada di desanya relative tidak ada  kendala serius yang menghambat pengembangan pada sektor permodalan, pasalnya Bumdes Bina Mandiri tidak bergerak di bidang jasa simpan-pinjam.

Jasa dari penyewaan alat berat yang masuk ke Bumdes, menurut Pipin,  sangat lumayan apalagi saat turun program pemerintah, seperti kegiatan pelaksanaan pembangunan fisik, dan terkadang pada waktu- waktu tertentu ada juga masyarakat yang membutuhkan.

“Tapi khusus untuk kebutuhan pembangunan sarana keagamaan, kami grtaiskan. “tegas Pipin.

( RUSDIANTO/ HERMANSYAH)

Related

TASIK NEWS 3494100158128153590

Posting Komentar

emo-but-icon

item