IWAN M RIDWAN: “5 TAHUN KE DEPAN, ADA 6 PERGURUAN TINGGI DI PANGANDARAN”

Untuk meningkatkan indeks pendidikan masyarakat Kabupaten Pangandaran, kini beberapa perguruan tinggi sudah tersedia. Dengan kata lain, ke depan masyarakat Pangandaran tidak usah harus ke luar daerah untuk menyekolahkan anak-anaknya, khususnya pada jenjang pendidikan tinggi, karena ada 5 perguruan tinggi yang akan menjawab kebutuhan masyarakat di bidang ilmu pengetahuan, khususnya perguruan tinggi.

Demikian dikatakan ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, H. Iwan M Ridwan, saat diminta komentarnya tentang dunia pendidikan tinggi di Pangandaran.

“5 tahun ke depan, ada sekitar 6 perguruan tinggi di Pangandaran. “ungkapnya.

Iwan yang ditemui usai mengikuti acara pembukaan MTQ tahun 2018 di halaman kantor setda beberapa hari lalu, mengatakan, ada Unpad, poltek Kelautan dan Perikanan, Universitas Soleh Budiman, universitas Galuh, UNU (Universitas Nahdatul Ulama) dan STITNU.

“Sekarang Unpad dan Sekolah Tinggi Kelautan sudah berjalan, “imbuhnya.

Dikatakan Iwan, unpad saja targetnya nanti 10 ribu mahasiswa, maka sudah bisa dipastikan  5 tahun ke depan, selain menjadi tujuan pariwisata, Pangandaran pun tanpa harus memberi label nantinya dengan sendirinya akan dikenal menjadi kabupaten pendidikan, dan ini bisa jadi kebanggaan bagi Kabupaten Pangandaran.

Di bidang ekonomi pun, lanjut Iwan, jika saja dari ke 6 universitas tersebut ada 30 ribu mahasiswa, maka sudah bisa dibayangkan berapa uang dari 30 ribu mahasiswa yang akan berputar di Pangandaran.
“Baik di sisi pendidikan atau pun ekonomi, tentunya ini sangat luar biasa. “ungkapnya lagi.

Dengan banyaknya pendidikan tinggi di Pangandaran, menurut Iwan, inilah salah satu bentuk tanggungjawab pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, serta memberikan kemudahan dalam pelayanan di bidang pendidikan agar nanti warga Pangandaran yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi tidak usah lagi keluar, karena disini sudah tersedia, baik unversitas negeri atau pun swasta.

“Silahkan pergunakan fasilitas pendidikan yang tersedia ini untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena bagi warga Pangandaran sendiri akan diberi keistimewaan, seperti, kuliah di Unpad dalam satu tahun tidak usah membayar uang kuliah dan poltek akan digratiskan,  inikan luar biasa. “tegasnya.

Sementara disoal hibah lahan pemda Pangandarn ke Unpad, Iwan menjelaskan, pemda memiliki tanah seluas 59 hektar yang ditukargulingksan dengan tanah milik Desa Cintaratu seluas 33 hekta. Tetapi karena tukar gulingnya tidak seimbang, maka yang ditukargulingkan hanya lahan yang tercantum dalam sertipikat nomer 5 dan 6 yang setelah  dihitung tim apresial dengan nilai sekitar Rp.11 milyar,  sementara tanah dari desa Rp.10 milyar ditambah dengan yang ada pada dua sertipikat dengan nilai sekitar 4,9 milyar.

Dikatakan Iwan, sekarang sudah tidak ada persoalan, karena beberapa hari lalu DPRD menyetujui tukar guling dari pemda ke desa dan dari desa ke pemda ini.

“Dan sekarang sedang menunggu persetujuan gubernur supaya nanti secepatnya bisa diproses hibah tanah seluas 33 hektar ini ke Unpad melalui kementerian pendidikan. “jelas Iwan.
 (hiek-PNews)

Related

Jendela Parlemen 4284826716323734830

Posting Komentar

emo-but-icon

item