ENGGAN DIRELOKASI, SEJUMLAH WARGA SUKANAGARA JADI LANGGANAN BANJIR

PADAHERANG-Hampir setiap tahun saat musim hujan tiba, sebanyak 32 rumah warga yang tinggal di bantaran sungai Citanduy di Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran harus mengungsi. Pasalnya jika air hujan turun, maka aliran sungai Citanduy pun meluap ke pemukiman dan merendam beberapa rumah.
Menurut Camat Padaherang, Kustiman, ada 24 rumah dan 32 warga sudah menjadi langganan banjir saat air sungai meluap.

“Padahal setiap kunjungannya kesini, bupati selalu menyarankan agar warga mau direlokasi, tapi mereka tetap bertahan. “jelas Kustiman.(25/2)

Kustiman menambahkan, dulu pernah beberapa warga pindah ke lokasi yang sudah disediakan, namun selang beberapa bulan warga tersebut kembali ke tempat asalnya.

Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata membenarkan, sebagai orang yang paling bertanggungjawab dengan keselamatan warganya selalu merasa was-was saat mendengar aliran citanduy meluap.

Dikatakan Jeje, beberapa kali saat berkesempatan mengunjungi warga di tempat pengungsian, selalu menyarankan agar mereka mau direlokasi ke tempat yang lebih tinggi dan aman dari luapan air sungai.

Padahal, lanjut Jeje, di Desa Sukanagara ada tanah kosong yang bisa dijadikan tempat relokasi yang aman dan bebas dari banjir.

“Tapi entah kenapa himbauan saya tidak pernah digubris. “ungkap Jeje.

Kalau saja warga mau direlokasi, lanjut Jeje lagi, nanti pemerintah tinggal menyiapkan anggarannya lalu  dikerjakan dengan  gotong royong.

Dengan alasan sudah tinggal di bantaran sungai tersebut puluhan tahun, lanjut Jeje, walau hampir tiap tahun harus mengungsi, tetap saja mereka enggan meninggalkan tempat mereka bermukim.

“Dan karena sudah bertahun-tahun dengan kondisi begitu, sehingga warga pun mungkin sudah terbiasa dan tidak takut lagi saat air sungai meluap ke rumahnya. “imbuh Jeje.

Jeje juga mengatakan, ia tetap akan mencoba lagi membujuk warga di bantaran sungai itu dengan mengundang beberapa tokoh masyarakat setempat untuk musyawarah agar mengajak warga mau direlokasi ke tempat yang lebuh aman. (hiek-PNews)

Related

berita 2684050715528380845

Posting Komentar

emo-but-icon

item