TIGA KEMENTRIAN RI KUNJUNGI BUMDES GUHA BAU DI DESA KERTAYASA

CIJULANG- Kedatangan dari tiga kementerian, Kementrian Desa, PPN/Bappenas dan Kementrian Pariwisata beberapa hari lalu melakukan kunjungan ke Bumdes Guha Bau di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran dalam rangka study banding bumdes berbasis kemaritiman dan kepariwisataan yang bertujuan menggali potensi serta memecahkan permasalahan yang ada di berbagai daerah.

Demikian disampaikan Ketua Bumdes Guha Bau, Teten, saat diminta komentarnya terkait kedatangan tiga kementerian tersebut.

Menurut Teten, dalam pelaksanaan pengelolaannya bumdesnya, pihaknya lebih menonjolkan pada usaha berbasis desa wisata, yakni dengan menggali potensi-potensi dalam pengembangan sektor usaha pariwisata, seni budaya, perikanan darat dan pertanian yang menjadi satu kesatuan yang terintegrasi.

“Kami harap ke depannya Bumdes Guha Bau ini bisa lebih berkembang dan maju serta mampu berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pemberdayaan dan sebagai PADes,” ujar Teten, di sela-sela kesibukannya saat menerima kunjungan dari 3 kementrian tersebut. (18/11)

Teten menjelaskan, Bumdes Guha Bau yang berlokasi di obyek wisata Green Canyon saat ini mengelola jasa body rafting, kios desa, jasa perahu, pembuatan souvernis dan warung bumdes.

“Sementara yang akan digarap di antaranya bidang perikanan darat serta pembangunan pangkalan gas elpiji ukuran 3 kilogram. “terang Teten.

Selain itu, lanjut Teten, Desa Kertayasa bersama Desa Pamotan, Babakan, Cikalong, Ciakar, Margacinta, Sukaresik, Selasari, Maruyungsari dan Desa Sidomulyo masuk dalam daftar salah satu desa yang memiliki potensi desa wisata di Pangandaran.

Teten berharap, dengan potensi yang dimilikinya ini bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak, terutama bantuan modal untuk menunjang kegiatan dan pengembangan usahanya.

“Masuknya desa kami sebagai salah satu potensi desa wisata tentunya hal ini sangat membanggakan, apalagi bila terus didorong oleh berbagai pihak,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Kepala desa Kertayasa, Abdul Rohman menjelaskan, ia bersama seluruh masyarakat ingin mewujudkan mimpi lewat BUMdes agar Kertayasa bisa lebih mandiri tidak selalu berharap dan menunggu program dari pemerintah dalam membangun dan memberdayakan masyarakat desa.

"Lewat bumdes kami optimis bisa lebih mandiri dalam membangun dan memberdayakan masyarakat. “ ucapnya.

Dikatakan Abdul Rohman, bumdes yang ada di desanya sejak berdiri tahun 2012 lalu, pernah mengalami puncak keberhasilan di tahun 2016 dengan pemasukan PADes Kertayasa sekitar Rp 100 juta.

“Dan tahun ini bisa melebihi target dengan PADes Rp 110 juta lebih. “jelasnya lagi.

Sementara menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan dan Desa Kabupaten Pangandaran, H. Dani Hamdani, S.Sos, MM, pihaknya terus mengarahkan dan berupaya menggali potensi bumdes di masing-masing desa ke arah pengembangan wisata, seni budaya, pertanian dan perikanan darat yang menjadi satu kesatuan.

“Kami harap ke depannya seluruh bumdes yang ada di Kabupaten Pangandaran lebih maju  dan berkembang,” tandas nya. (AGE)

Related

berita 9009087309429223752

Posting Komentar

emo-but-icon

item