PARA ANGLER HYALINE FISHING PANGANDARAN PROMOSIKAN WISATA

PANGANDARAN-Potensi wisata Pangandaran ternyaata bukan hanya menyimpan pesona  pariwisata saja, tapi juga menjadi surga bagi para angler untuk berburu ikan-ikan baik di laut bebas atau pun di sungai-sungai. Banyaknya spot pemancingan di sepanjang pantai yang terhampar sejauh 91 km serta dua sungai, Citanduy dan Bojongsalawe selama ini menjadi faporit tempat melempar umpan.

Demikian dikatakan Ketua Komunitas pemancing Hyaline fishing pangandaran (HFP), Dodi Budiana tentang tempat-tempat yang selama ini memang jadi buruan para penghobi mancing.

“Ada sekitar 40 orang jumlah anggota kami. “terang Dodi.(24/11)

 Menurutnya, selain pemancing asal Pangandaran, anggota HFP juga  tersebar di berbagai kota, bahkan hingga ke luar pulau jawa.

“Biasanya hari minggu atau hari libur lainnya, kegiatan mancing kami lakukan. “katanya lagi.

Pantai pangandaran, menurut Dodi, tidak hanya menyimpan beragam keindahan potensi alam wisata, tapi juga menawarkan beragam kegiatan wisata khas air laut yang menggiurkan. Seperti kegiatan memancing, dan potensi ini ternyata oleh sebagian wisatawan dijadikan destinasi favorit mereka, sehingga kegiatan wisata mancing ini diharapkan bisa menjadi ajang promosi dunia pariwisata Pangandaran.

Menurutnya, seluruh anggota HFP dibekali ilmu untuk mampu menjadi guide jika ada pemancing yang datang dari berbagai tempat, sekaligus  bisa memperkenalkan obyek-obyek wisata pada pemancing yang datang ke Pangandaran.

“Keberadaan kami diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata pada dunia pariwisata Pangandaran terutama dari sektor promosi wisata daerah. “ungkap Dodi.

Kegiatan mancing di laut ini, tutur Dodi, memiliki posisi amat strategis untuk memperkenalkan obyek-obyek wisata yang ada di Pangandaran. Pasalnya, di setiap tempat mancing sekaligus bisa menjadi  tempat wisata bahari yang tentunya mempunyai kekhasan serta keunikan yang akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para angler, sehingga diharapkan keberadaan Hyaline fishing pangandaran pun bisa ikut mengkatrol kunjungan wisatawan.

“Dalam waktu 3 bulan sekali kami mengadakan liga mancing yang pesertanya banyak didatangi dari luar Pangandaran. “terangnya.

Diakui Dodi, sampai saat ini Pangandaran memang belum begitu dikenal para pemancing (angler) sebagai lokasi yang banyak menyimpan ikan-ikan jenis pancingan, kepulauan Raja Ampat dan pantai di Lampung sampai saat ini masih tetap menjadi faporit.

Para angler yang tergabung dalam Hyaline fishing pangandaran dengan Tag hijau alamku bening sungaiku bersih pantaiku pun tidak segan-segan untuk selalu menjga keindahan serta kebersihan lingkungan dengan memungut sampah di lokasi memancingnya.

“Kami berharap, pemda segera membuat regulasi yang akan mengatur keasrian sungai dan biotanya, agar semua sungai yang ada di Pangandaran bisa lestari dan selalu terjaga. “kata Dodi.

Dodi juga mengatakan, untuk tujuan promosi wisata, diharapkan pemda juga bisa menyelenggarakan even turnamen mancing.

“Saya optimis, dengan even tersebut kami bisa mendatangkan para angler dari berbagai daerah bahkan hingga dari luar jawa. “tegas Dodi. (hiek)





Related

Wisata 5669173508838549622

Posting Komentar

emo-but-icon

item