TAMPALING, ALAT MENANGKAP BELALANG ADAT WARGA DESA CIKALONG

SIDAMULIH-Kekayaan ragam adat dan budaya yang ada di Kabupaten Pangandaran terus menunjukan jatidirinya, berbagai kegiatan budaya di desa-desa pun hampir tidak pernah sepi membuat keberadaan budaya serta adat istiadat para pendahulu di masing-masing desa tetap terbangun dan lestari.

Salah satunya kegiatan lomba Tampaling di Desa Cikalong Kecamatan Sidamulih yang hingga sekarang masih ada di tengah-tengah masarakat desa.

Tampaling, salah satu alat penduduk desa untuk menangkap simet (belalang) yang hidup di area pesawahan. Nampaling (menangkap simet dengan tampaling) biasa dilakukan warga pada malam hari dengan bantuan lampu senter usai panen padi.

“Biasanya kami lakukan sendiri atau bersama-sama setelah usai padi dipanen. “terang Esin (59)
 salah seorang warga Desa.(11/8)

Simet hasil tangkapan tersebut, menurut Esin, biasanya untuk konsumsi sebagai lauk pauk keluarganya.

“Dan jika hasil tangkapan kami banyak, maka sebagian kami jual ke tetangga. “terangnya.

Menurut Esin, kegiatan nampaling ini sudah ia lakukan sejak kecil dengan teman-teman di desanya, karena kegiatan ini memang sudah biasa dilakukan warga sejak dulu. Dan menurut Esin, alatnya pun masih tetap sama, terbuat dari bambu yang dianyam kecil-kecil dengan bentuk bulat mengkerucut. (Anton AS)

Related

budaya 8349165099134811402

Posting Komentar

emo-but-icon

item