DESA MANGUNJAYA GELAR FESTIVAL JONJANGAN

MANGUNJAYA-Untuk mewujudkan desa berdaya dan berbudaya serta dalam rangka melestarikan budaya leluhur, Desa Mangunjaya bekerjasama dengan pemuda Karangtaruna dan para pelaku seni yang ada di wilayah Mangunjaya menggelar Festival Jonjangan, sebuah pagelaran seni yang menceritakan kebiasaan masyarakat dahulu.

Menurut Kepala Desa Mangunjaya, Furqonudin sekaligus sesepuh sanggar Seni Banyu Bening mengatakan, pagelaran seni Festival Jonjangan ini sedkarang sudah hampir punah. Dan dalam rangka melestarikan juga menjadi pelajaran seni budaya pada genberasi muda, pihak desa menggelar acara ini.

Jumlah peserta layangan diikuti 180 peserta membuktikan, acara festial berlangsung meriah dan mendapat antusias warga serta membuktikan, masyarakat Mangunjaya masih melestarikan budaya leluhurnya.

dikatakan Furqon, budaya leluhur ini jangan sampai diklaim egara lain, sehingga dikhawatirkan  generasi muda, anak-anak negeri ini tidak mengetahui budaya lelubur karena terlena dengan kemajuan tekhnologi seperti android dan sebagainya.

Menurut Furqon, festival yang dibiayai dari swadaya masyarakat  dan sponsor yang ada di desa serta pelaku seni yang ada di wilayah Pangandaran ini menampilkan pagelran seni Jonjangan yang dalam istilah masyarakat suku jawa diartikan sebagai permainan saat malam bulan purnama.

“Dengan pagearan seni ini, diharapkan khususnya warga Desa Mangunjaya agar bisa tetap tahu apa yang dilakukan dan menjadi kebiasaan para leluhur kita. “ungkap Furqon. (4/8)

Langlayangan, heleran atau lainnya, lanjut Furqon, itu merupakan  permainan yang akrab di masyarakat pedesaan, dan hal-hal semacam itu sangat positif bila terus berlangsung dan tetap dikenal masyarakat. Seperti Langlayangan (layangan) merupakan salah satu khasanah permainan yang akrab di pedesaan. 

Suasana kehidupan desa dengan hamparan sawah yang selama ini memberikan mamfaat kini sudah terbengkalai. Dan ini harus kemabli ditanamakan rasa cinta terhadap desa berdaya dalam segala bidang terutama pertanian.

“Tidak bisa bisa dipungkiri, bangsa Indonesia bisa menduinia berawal dari sekitar 20780 desa yang terbentang di seluruh nusantara. “imbuhnya. (Toni  T)




Related

budaya 471819315851215770

Posting Komentar

emo-but-icon

item