PEMBANGUNAN RKB SMAN 1 PARIGI MANGKRAK, SALAH SIAPA ?

PARIGI - pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SMAN I Parigi Kabupaten Pangandaran dengan anggaran Rp.254,8 juta dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2016 lalu,  sampai saat ini pembangunannya terbengkalai.

Saat p-news mengkonfirmasi hal tersebut, menurut Kepala SMAN 1 Parigi yang baru,  H. Eman Hermawan, dirinya tidak tahu menahu, karenakan saat pembangunan itu dimulai tahun 2016 lalu ia masih menjadi kepala sekolah SMAN I mangunjaya.

"Saya malah tidak tahu menahu ada pembangunan RKB di SMAN I Parigi, jadi kalau saya harus bertanggung jawab mangkraknya bangunan ini, saya harus mengatakan apa, lebih-baik tanyakan saja pada kepala sekolah waktu itu", katanya. (13/5)

Saat ditemui di ruang kerjanya usai mengikuti acara wisuda siswanya, Eman mengatakan, pengalamannya saat di SMAN I mangunjaya, jika sekolah mendapat bantuan RKB atau pembangunan fasilitas sekolah lainnya selalu dikerjakan secara swakelola, pengerjaanya tidak pernah diberikan ke pihak ketiga atau rekanan.

“Dan alhamdulillah hasilnya pun memuaskan", jelasnya.

Sementara menurut H. Sukirman (eks kepala sekolah SMAN I parigi), tidak ada masalah dengan  RKB tersebut, perihal belum selesainya pembangunannya sampai saat ini, Sukirman mengatakan, itu dikarenakan dalam rencana Anggaran Belanja (RAB) proyek tersebut hanya sampai segitu, tidak sampai selesai.

Dan kepala sekolah yang baru, lanjutnya, harus bisa mengajukan ulang anggaran ke Pemrov atau masuk dalam program Pangandaran Hebat tahun 2017 ini untuk menyelesainya.

“Jadi RKB tersebut memang sesuai dengan RABnya. “jelas Sukirman.(13/5)

Dan hal ini, menurut Sukirman, sudah dirapatkan dengan Dinas Dikpora, yang saat itu dihadiri juga kepala sekolah baru penggantinya serta saat itu ada penandatangaan kepala sekolah penggantinya kesiapan untuk pengajuan angaran ulang di tahun 2017 ini.

“Saat itu kami sudah sepakat kok dan tidak ada masalah", ungkapnya.

Disoal temuan BPK, Sukirman menjelaskan, BPK hanya memberikan saran agar pembangunan RKB di SMAN I parigi tahun 2017 ini bisa diselesaikan.

“Kalau saya masih disini pasti akan saya ajukan anggaran ulang ke provinsi, tapi kan sekarang kepala sekolah nya sudah bukan saya lagi",  ucap Sukirman saat ditemui setelah kegiatan PMI Kabupaten Pangandaran. (AGE)

Related

berita 3168279951001055859

Posting Komentar

emo-but-icon

item